Lagi-lagi isu agama mencuat di Indonesia ini. Kali ini pembakaran bendera tauhid dilakukan oleh Banser. Ketua Umun Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'rif mengutuk keras tindakan ini.
Menurutnya Jubid DPP FPI tindakan ini mirip gaya PKI, dan beliau sangat mengecam serta mengutuk tindakan tersebut. Kalimat tauhid yang dibakar Banser itu adalah kalimat suci yang dimuliakan, bahkan dibela kesuciannya oleh umat Islam.
"Syetan apa yang masuk ke mereka. Kalimat tauhid adalah kalimat suci yang harus kita muliakan dan kita bela kesuciannya," tandasnya.
Slamet meminta kepada PBNU untuk segera meminta maaf atas kelakuan Banser. Ia menilai, yang dilakukan Banser itu mengarah pada penodaan agama.
"Polisi wajib usut dan tangkap pelakunya. Ayo umat islam kita bela kalimat tauhid bukankah kalian ingin mati dengan kalimat tauhid?" pungkasnya.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar