Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 8, 2019

RUU Kewarganegaraan India Tuai Protes Karena Menyangkut 'Muslim'

(Sumber: vox.com) Parlemen India akhirnya resmi menyetujui Rancangan Undang-undang (RUU) yang berisi pemberian kewarganegaraan kepada minoritas non-Muslim 'yang teraniaya' dari Afghanistan, Bangladesh, dan Pakistan.  Namun, Undang-undang Kewarganegaraan anyar India ini menjadi kontroversial lantaran imigran Muslim bakal  ditolak menjadi warga negara India . Dilansir dari Al Jazeera , sehari setelah diluluskan oleh Majelis Rendah, pada Rabu (11/12) lalu, RUU Amendemen Kewarganegaraan akhirnya disahkan setelah meraup suara mayoritas di Majelis Tinggi. Saat proses pemungutan suara, 125 anggota parlemen memberikan dukungannya, sedangkan 105 lainnya menolak RUU. RUU ini secara tidak langsung telah membawa perubahan besar pada hukum kewarganegaraan India yang setidaknya sudah berusia 64 tahun. Namun, bagi para kritikus, perombakan besar-besaran ini hanya akan merusak konstitusi sekuler di India . Sonia Gandhi (Sumber: hindustantimes.com) Banyak pihak yan

Suu Kyi Menampik Tuduhan Kejahatan Genosida Myanmar

Aung San Suu Kyi (Sumber: dawn.com) Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi , membela negaranya dari tuduhan kejahatan genosida di Mahkamah Internasional PBB (ICJ). Peraih Hadiah Nobel Perdamaian ini menampik tuduhan bahwa Myanmar melakukan kekejaman terhadap Muslim Rohingya. Dalam pidato pembukaannya, dia menyebut kasus tidak lengkap dan tidak benar. Suu Kyi menegaskan bahwa militer Myanmar merespons serangan dari kelompok ekstremis di Rakhine yang menyerang pos-pos pemerintah. Ia juga mengatakan bahwa tentara yang melakukan kejahatan perang akan dituntut. Aung San Suu Kyi tidak memiliki kendali atas militer di Myanmar. Namun, penyelidik PBB menuding bahwa ia terlibat dalam pemberian izin kepada militer. Di Mahkamah Internasional, Suu Kyi memilih berpihak pada negaranya meski ia pernah dijadikan tahanan rumah selama bertahun-tahun. (Sumber: dnaberita.com) Dia mengatakan kepada pengadilan bahwa negaranya berkomitmen untuk repatriasi yang aman terhadap orang-

Peneliti Kembangkan Headphone Cerdas Bagi Pejalan Kaki

(Sumber: idntimes.com) Para peneliti asal Universitas Columbia dikabarkan telah menciptakan satu set headphone yang berfungsi untuk menciptakan rasa aman bagi pengguna yang mengoperasikannya saat berjalan kaki. Melansir SlashGear , ide yang mendasari peluncuran headphone tersebut karena selama 7 tahun terakhir ini tingkat kecelakaan dan kematian orang di AS meningkat 3 kali lipat akibat penggunaan headphone yang di luar standar. Mereka yang mengenakan headphone  tidak dapat mendengar peringatan seperti klakson mobil, teriakan, atau suara kendaraan yang mendekat. Fenomena tersebut dikenal sebagai ' twalking '. Para peneliti menciptakan sistem headphone cerdas yang dapat memperingatkan pejalan kaki akan bahaya yang akan terjadi. Headphone ini menggunakan mikrofon mini dan pemrosesan sinyal cerdas untuk mendeteksi suara kendaraan yang mendekat. (Sumber: forthepeople.com) Ketika bahaya sudah mendekat, sistem akan mengirimkan peringatan audio ke head

Anies: Rumah DP 0 Akan "Beriklim Sehat"

(Sumber: jawapos.com) Anies Baswedan meresmikan peletakan batu pertama pembangunan rumah DP 0 rupiah di Nuansa Cilangkap, Cilangkap, Cipayung Jakarta Timur, Kamis (12/12).  Rumah DP 0 persen yang akan dikerjakan PD Pembangunan Sarana Jaya itu mencapai 850 unit dengan luas lahan sebesar 2,9 hektar. Di hadapan para undangan dan warga sekitar, Anies menepis cibiran jika rumah yang dibangun pemerintah sering kali diasosiasikan serba minimalis.  "Kita ingin kirimkan pesan bahwa program rumah DP 0 rupiah yang dibangun merupakan fasilitas perumahan sehat. Lingkungannya mutlak bisa menumbuhkan generasi yang sehat, yang kemudian juga mencerdaskan," ujar Anies dalam sambutannya. Ia melanjutkan, di hunian yang direncanakan akan rampung dalam waktu 18 bulan itu dilengkapi dengan sejumlah fasilitas.  Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Sumber: kompasiana.com) "Adanya fasilitas bermain, fasilitas belajar, fasilitas berinteraksi dan menumbuhkan ge

5 Alasan Harus Pilih Pasangan Seorang Traveller

(Sumber: Instagram) Menemukan pasangan yang sempurna memang sulit. Tetapi bagi kamu yang mencari "kesempurnaan", kesempurnaan itu ada pada seseorang yang suka jalan-jalan atau disebut Traveller . Dilansir dari laman The Health Site , berikut beberapa alasan mengapa kamu harus memilih pasangan yang suka traveling . Tidak materialistis (Sumber: phinemo.com) Tentu kamu tidak ingin memiliki pasangan yang materialistis, yang hanya berfokus pada uang dan harta benda. Para Traveller tidak perlu barang yang mahal agar terlihat spesial. Mereka akan lebih senang dengan cara yang sederhana, salah satunya melihat pemandangan indah bersama pasangan. Berjiwa petualang (Sumber: tribunnews.com) Jika kamu juga seorang petualang, memilih Traveller merupakan pilihan terbaik. Karena, akan lebih banyak petualangan baru yang akan kamu dapatkan. Jika kamu suka petualangan, prioritaskan untuk pasangan yang juga senang jalan-jalan. Berbelas kasih (Sumber: iqra.id)

Alasan Xiaomi Masih Mempertahankan Fitur Infrared

(Sumber: dignited.com) Pada saat ini, sebagian besar ponsel sudah mulai meninggalkan teknologi infrared untuk menghubungkan perangkat satu dengan yang lainnya. Hal tersebut karena fungsi infrared sudah tergantikan dengan adanya wireless yang bahkan telah dimanfaatkan oleh banyak produk teknologi. Kendati demikian, vendor ponsel Tiongkok, Xiaomi , masih mempertahankan keberadaan fitur infrared dalam perangkatnya. Product PR Manager Xiaomi Indonesia, Andi Renreng, mengungkapkan alasannya. Mereknya tetap mempertahankan infrared adalah adanya permintaan dan kebutuhan yang besar dari para konsumen Xiaomi . "Jadi infrared itu merupakan salah satu fitur paling banyak disukai," ujarnya. Andi Renreng (Sumber: akurat.co) Andi mengklaim, Xiaomi  berupaya mendengarkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan pengguna mereka. Hal tersebut menjadi acuan bagi mereknya untuk menghadirkan suatu inovasi produk atau pun fitur yang akan ditawarkan dalam perangkatnya.

Ajang SEA Games Berakhir, Indonesia Tempati Urutan Ke-4

(Sumber: ayosemarang.com) Perhelatan SEA Games 2019 di Filipina secara resmi ditutup. Pesta yang berlangsung di New Clark City Athletic Stadium, Rabu (11/12), dijadikan sebagai penanda berakhirnya ajang multi cabang 2 tahunan terbesar se-Asia Tenggara ini. Bila dibandingkan dengan apa yang disajikan Indonesia pada penutupan ajang Asian Games 2018 silam, upacara yang digelar oleh Filipina untuk menutup ajang SEA Games ke-30 ini, terasa tak ada apa-apanya.  Namun, keputusan mereka untuk memindahkan Api SEA Games 2019 dari tempat pesta pembukaan di Manila ke New Clark City yang berjarak kurang lebih 3 jam, jelas menunjukkan kalau Filipina berusaha untuk bisa memberikan suguhan terbaik bagi 11 negara Asia Tenggara yang menjadi peserta. ''Kami sangat bangga, karena penyelenggaraan SEA Games di Filipina, berhasil mencatatkan penayangan terbanyak di sepanjang sejarah SEA Games . Selain itu, SEA Games kali ini juga memecahkan rekor jumlah cabang olahraga terbanya

Kebijakan Baru Mendikbud, "Merdeka Belajar"

(Sumber: kompas.com) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim , menetapkan 4 program pokok kebijakan pendidikan “Merdeka Belajar” menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Empat program tersebut meliputi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Ujian Nasional (UN), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi. Ia menuturkan, arah kebijakan baru penyelenggaraan USBN pada tahun 2020 akan diterapkan dengan ujian yang diselenggarakan hanya oleh sekolah. Ujian tersebut dilakukan untuk menilai kompetensi siswa yang dapat dilakukan dalam bentuk tes tertulis atau bentuk penilaian lainnya yang lebih komprehensif, seperti portofolio dan penugasan (tugas kelompok, karya tulis, dan sebagainya). (Sumber: okezone.com) “Dengan itu, guru dan sekolah lebih merdeka dalam penilaian hasil belajar siswa. Anggaran

GrabHealth, Bantu Masyarakat Tingkatkan Gaya Hidup Sehat

(Sumber: klikmania.net) Akses masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan berkualitas masih menghadapi tantangan, mengingat geografi Indonesia sebagai negara kepulauan. Konsentrasi dokter saat ini kebanyakan berada di Pulau Jawa sehingga menimbulkan ketidakrataan distribusi dokter dan akses kesehatan lainnya di Indonesia. Menyadari hal ini, Good Doctor bekerja sama dengan Grab meluncurkan sebuah platform layanan kesehatan digital bernama GrabHealth . Platform ini menyediakan berbagai layanan kesehatan , seperti fitur tanya jawab dengan dokter yang mencakup dokter umum dan spesialis. Ada pula gerai online produk kesehatan, di mana pengguna bisa membeli obat dengan pengantaran instan. GrabHealth bermitra dengan lebih dari 300 apotek resmi ternama. Head of Medical Management of Good Doctor Technology Indonesia, dr. Adhiatma Gunawan (tengah) saat peluncuran GrabHealth  (Sumber: akurat.co) GrabHealth juga menyediakan artikel kesehatan terkini dengan informasi

Rokok Kretek yang Jadi Ciri Khas Harus Jadi Daya Tarik Investasi Asing

(Sumber: ciggiesworld.ch) Anggota Komisi DPR RI, Mukhamad Misbakhun , menegaskan, industri hasil tembakau (IHT) merupakan primadona yang menjadi daya tarik masuknya investasi asing ke dalam negeri. Hal itu dikatakannya dalam diskusi Akurat Economic Forum dengan tema ' Urgensi Roadmap Industri Hasil Tembakau Mengawal Kepastian Investasi ' di Jakarta, Selasa (10/12). Misbakhun menjelaskan, Indonesia memiliki jenis rokok yang luar biasa dikenal mancanegara yaitu kretek. Sehingga, dengan menjaga ciri khas tersebut, Misbakhun yakin investasi asing akan banyak masuk ke dalam negeri. Mukhamad Misbakhun (Sumber: republika.co.id) "Ini yang harus kita jaga, rokok kretek ini dari kepunahannya. Karena apa? Investasi asing yang masuk cenderung membawa rokok putih," lanjutnya. Di sisi lain, legislator Golkar ini mengatakan, jika ada pabrik rokok kecil atau menengah yang dianggap mempunyai pangsa pasar yang bagus, maka asing pasti tertarik. Namun saya

Ketua BNPT: Radikalisme Itu Persoalan Mindset, Bukan Cara Berpakaian

(Sumber: artikula.id) Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT ), Komjen Pol Suhardi Alius, menegaskan bahwa radikalisme adalah persoalan mindset , bukan sebatas tata cara berpakaian . "Jadi, saya sudah bilang berkali-kali. Pak Mahfud juga sependapat dengan saya. Jangan menstigma tata cara berpakaian dengan radikalisme," katanya. Hal tersebut disampaikannya menanggapi larangan cadar dan celana cingkrang, usai menyampaikan hasil Survei Nasional BNPT 2019 tentang Internalisasi Kearifan Lokal dan Potensi Radikalisme di 32 Provinsi . Suhardi mencontohkan kejadian bom bunuh diri yang dilakukan satu keluarga di Surabaya dengan para pelaku yang selama ini berpenampilan sewajarnya dan seperti masyarakat pada umumnya. Kepala BNPT, Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius (Sumber: akurat.co) "Ini masalah pemikiran. Jadi, enggak bisa kita bilang masalah jidat item, misalnya. Saya jidatnya juga item. Beberapa orang juga, ternyata bagus, nasionalisme

Bahasan Jokowi dalam Acara "Akselerasi Implementasi Program Infrastruktur"

(Sumber: sintef.no) Presiden Joko Widodo meminta agar proyek-proyek infrastruktur , dari skala kecil hingga besar, tidak semua diambil oleh Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ), termasuk anak dan cucu BUMN . “Berilah ruang yang lebih luas pada swasta, pada pengusaha lokal, pengusaha kecil, dan menengah, tenaga kerja lokal, agar terlibat dalam pembangunan infrastruktur ,” tegas Presiden Jokowi pada Rapat Terbatas (Ratas) tentang Akselerasi Implementasi Program Infrastruktur , di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/12). Presiden Jokowi yang didampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin meyakini semangat kolaboratif akan mampu mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur di Tanah Air. Seperti diketahui, tidak mungkin semua infrastruktur dibiayai oleh APBN. Oleh karena itu, pemerintah menawarkan model pembiayaan creative hybrid financing seperti KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha), juga Pembiayaan Investasi Non-Anggaran (PINA) pemerintah. Joko Widodo bersama Ma&

Cara Mengatasi Pasangan yang Malas

(Sumber: tribunnews.com) Kebanyakan orang baru menyadari bawah pasangannya memiliki sifat pemalas, ketika sudah merencanakan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius; pernikahan.  Alhasil, kebiasaan tersebut akan terbawa ketika sudah resmi menikah. Tak terbayangkan, jika sudah memiliki anak dan pasanganmu malas mengurusi semua itu? Maka sebelum memantapkan tujuan ke jenjang yang lebih serius, kamu harus bisa merubah atau bahkan sampai menghilangkan rasa malas tersebut.  Lantas bagaiamana caranya? Dirangkum dari laman The Health Site , berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan. Ajak ngobrol (Sumber: kelascinta.com) Kamu harus memahami penyebab ia memiliki sifat malas . Kamu bisa mengajaknya berbicara langsung dan menanyakan penyebab yang membuatnya seperti itu.  Tapi, kamu harus merencakan ini ketika ia dalam keadaan yang ketika mood nya baik agar dia lebih bisa menerimanya. Karena kalau dia sedang dalam keadaan yang buruk, ini akan memancing p

IKAGI Silaturahmi ke Kementerian BUMN

(Sumber: landor.com) Puluhan awak kabin PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mendatangi Kantor Kementerian BUMN hari ini, Senin (9/12). Awak kabin yang berkumpul ini tergabung dalam Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI). Sekretaris Jenderal IKAGI, Jacqueline Tuwanakotta, mengatakan kedatangannya ke kantor Erick Thohir ini untuk bersilaturahmi dengan Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik, Arya Sinulingga. "Kami akan bicara soal kondisi awak kabin yang ada di Garuda Indonesia , kondisi general, dan perusahaan," jelasnya.  Jacqueline mengungkap, saat ini pihaknya merasa senang lantaran Direktur Utama Garuda Indonesia yakni I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau yang akrab disapa Ari Askhara telah diturunkan dari jabatannya. (Sumber: akurat.co) "Banyak karyawan yang bersyukur, bahagia. Karena selama beliau memimpin banyak sekali kerusakan di Garuda Indonesia . Mereka takut ada yang terancam," bebernya. Ia memaparkan, a

Rocky Gerung Dipolisikan Politisi PDIP

Rocky Gerung (Sumber: monitor.co.id) Politisi PDI Perjuangan, Henry Yosodiningrat , melaporkan akademisi Rocky Gerung ke Bareskrim Polri karena menuding Presiden Jokowi tidak paham Pancasila, Senin (9/12). Rocky mengatakan, Jokowi tidak paham Pancasila saat menjadi narasumber diskusi di salah satu stasiun televisi nasional. Henry menilai ucapan Rocky Gerung mencemarkan nama baik Jokowi. "Saya menilai ucapan itu keterlaluan. Saya sudah lama lihat Rocky Gerung . Rocky Gerung orang yang sok tau, gak ada orang yang benar di mata dia, kecuali diri sendiri dan orang yang salah itu yang benar di mata dia," kata Henry . Henry menegaskan bahwa Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia. Pancasila juga dijadikan sumber hukum, falsafah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Henry Yosodiningrat (Sumber: Youtube) "Presiden itu apa sebagai Kepala Pemerintahan, Kepala Negara, sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di angkatan bersenjata (TNI). P

Jokowi Beri Deadline Seminggu Kasus Novel Baswedan

(Sumber: beritagar.id) Hingga kini Polisi belum juga bisa menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik Senior KPK, Novel Baswedan . Oleh karena itu, Presiden Joko Wiodo memberi tenggat waktu seminggu. Dalam minggu ini harus sudah ada progres pengungkapan. Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Raden Argo Yuwono, mengatakan, semua pengungkapan kasus tergantung dari alat bukti yang dimiliki penyidik. Novel Baswedan (Sumber: kompas.com) "Contoh banyak kasus yang belum terungkap, tapi tentunya penyidik tetap melakukan kegiatan mencari. Baik melalui ilmiah, mulai dari induktif lalu deduktif. Kita tetap bekerja untuk mengungkap," kata Argo. Namun demikian, Argo mendapatkan informasi dari penyidik dan informasi sejauh mana proses penyidikan. Ia mengaku perlu menanyakan hal ini kepada penyidik agar tidak salah dalam penyampaian ke publik. "Nanti kan tim belum dapat info dari penyidik. Kita paparan ke pimpinan beberapa kali

Cara Merawat Baju Jika Mencucinya di Mesin Cuci

(Sumber: teknologielektroniksehat.wordpress.com) Banyak yang beranggapan bahwa mencuci dengan mesin cuci dapat menyebabkan pakaian mudah melar, belel, juga warna cepat pudar. Padahal, pada pakaian sudah terdapat label sebagai panduan untuk mencuci yang benar.  Sayangnya, masyarakat Indonesia biasanya tak peduli tentang itu. Jadi, mereka asal memasukkan baju dan langsung mencuci nya di mesin cuci tanpa membaca pada label, ketentuan, dan cara mencuci . "Setiap pakaian yang kita beli kadang masih tidak tahu cara merawatnya. Kita masih suka mencampur berbagai jenis pakaian . Sebenarnya tidak benar juga. Karena jika itu sering dilakukan, pakaian pun bisa cepat kusam, menyusut, dan mungkin masih ada sisa deterjennya," kata Presiden Direktur Electrolux Indonesia, Iffan Suryanto. (Sumber: dream.co.id) Maka ia menyarankan bagi yang suka mencuci pakaian , alangkah baiknya membaca dulu label sebelum mencuci nya agar pakaian tetap tahan lama, tidak melar, dan ju

Dark Mode Opera untuk Android

(Sumber: gstatic.com) Kini,  smartphone dan aplikasi banyak yang telah menghadirkan mode gelap ( dark mode ). Kabar baik buat pengguna Opera di Android, karena mode gelap kini mendukung browser tersebut. Melansir Ubergizmo , versi paling baru Opera Android memiliki kemampuan untuk memberi halaman web dengan tampilan gelap. Meski sebuah situs tidak dirancang untuk mode gelap , Opera dapat mengubahnya menjadi tampilan gelap. Namun, belum diketahui apakah kemampuan mode gelap ini akan mengganggu fungsionalitas beberapa situs web dalam prosesnya. Mode gelap  menjadi fitur berguna untuk membuat mata lebih nyaman. Selain itu, mode gelap juga diakui memiliki kesan lebih elegan dan bisa menghemat daya. Mode gelap pada aplikasi browser sendiri bukan pertama kalinya. Chrome sudah menambahkan fitur tersebut baik untuk sistem operasi Android maupun iOS jenis tertentu. Oktober lalu, browser besutan Google itu menambahkan mode gelap untuk perangkat yang berjalan di iOS 13.

Kasus Pelecehan Seksual Mantan Dewas BPJS Berakhir

(Sumber: Google) Mantan Anggota Dewan Pengawas (Dewas)  BPJS Ketenagakerjaan, Syafri Adnan Baharuddin , mengaku tidak berencana menuntut balik Rizky Amelia yang telah menudingnya melakukan pemerkosaan. Syafri mengaku memaafkan segala tuduhan tersebut setelah memegang surat pernyataan dari Rizky sendiri yang mengatakan tudingan tersebut tidak benar. "Sudah deh, toh anaknya juga sudah mengaku. Saya saja enggak mau ungkit ke belakang. Sudah, saya berpikir ke depan. Enggak usah ke belakang lagi, capek juga," ujarnya dalam jumpa pers di Hotel Ibis Tamarin Jakarta, Minggu (8/12). Syafri mengatakan, dia bersama tim hukum akan mencabut laporan-laporan kepada Rizky dari pihak kepolisian. Dia menilai kasus tersebut sudah tidak dilanjutkan lagi. "Saya memaafkan RA dengan catatan apa yang telah dituliskan RA itu dilaksanakan dengan benar dan tidak diulangi," kata Syafri . Syafri Adnan Baharuddin (memegang mikrofon) saat konferensi pers (Sumber: kompa

Menag Takkan Cabut PMA Majelis Taklim

(Sumber: pontren.com) Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi , mengatakan bahwa dirinya tidak akan mencabut Peraturan Menteri Agama ( PMA ) Nomor 29 Tahun 2019 tentang Majelis Taklim . Pasalnya, PMA tersebut dinilai bagus. Ia mengatakan,  majelis taklim  dibuat untuk kepentingan masyarakat banyak. Kementerian Agama ingin memberdayakan  majelis taklim  untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam. Tidak sedikit masyarakat yang belajar agama melalui majelis taklim . Menteri Agama, Fachrul Razi (Sumber: detik.com) Dengan adanya majelis taklim yang terdaftar di Kemenag, Pemda dan Kemenag di daerah dapat mengetahui jumlah majelis taklim di wilayahnya. Hal itu juga akan memudahkan pemerintah saat akan memberikan bantuan. "Jadi kenapa harus dicabut,” jelasnya. Sumber: akurat.co