Langsung ke konten utama

Cara Merawat Baju Jika Mencucinya di Mesin Cuci

(Sumber: teknologielektroniksehat.wordpress.com)

Banyak yang beranggapan bahwa mencuci dengan mesin cuci dapat menyebabkan pakaian mudah melar, belel, juga warna cepat pudar. Padahal, pada pakaian sudah terdapat label sebagai panduan untuk mencuci yang benar. 

Sayangnya, masyarakat Indonesia biasanya tak peduli tentang itu. Jadi, mereka asal memasukkan baju dan langsung mencucinya di mesin cuci tanpa membaca pada label, ketentuan, dan cara mencuci.

"Setiap pakaian yang kita beli kadang masih tidak tahu cara merawatnya. Kita masih suka mencampur berbagai jenis pakaian. Sebenarnya tidak benar juga. Karena jika itu sering dilakukan, pakaian pun bisa cepat kusam, menyusut, dan mungkin masih ada sisa deterjennya," kata Presiden Direktur Electrolux Indonesia, Iffan Suryanto.

(Sumber: dream.co.id)

Maka ia menyarankan bagi yang suka mencuci pakaian, alangkah baiknya membaca dulu label sebelum mencucinya agar pakaian tetap tahan lama, tidak melar, dan juga warnanya tidak mudah memudar serta melar.

Berikut ada beberapa tips mencuci pakaian dengan mesin cuci agar pakaian tidak mudah melar dan juga kusam.

  • Pisahkan pakaian berdasarkan warna gelap, terang, dan juga putih. Kemudian, pilih menu pencucian yang sesuai dengan jenis pakaian. Jangan lupa juga untuk memperhatikan takaran air dengan suhu yang normal agar hemat energi.
  • Jangan campur pakaian orang dewasa dan anak-anak. Pisahkan juga dari kain rumah tangga seperti handuk, seprai dan lap. 
  • Setelah selesai mencuci, jemur sampai benar-benar kering.
  • Gantung seperlunya dan hindari penyimpanan yang langsung terkena sinar matahari.
  • Tidak hanya mencuci saja, cara menyimpan pakaian juga harus diperhatikan. Simpan pakaian di wadah dengan rapi serta bebas dari kotoran dan debu.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati