Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 29, 2019

Dinilai 'Diam' Terhadap Aksi Demo Pelajar, KPAI: Tidak Semua Kerjaan Kita Orang Tahu

(Sumber: akurat.co) Tudingan keras datang kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI ) yang dianggap 'diam' dalam demonstrasi yang melibatkan pelajar dari berbagai daerah. Sikap mereka dianggap tidak sekeras seperti saat mengecam audisi beasiswa bulu tangkis Djarum Foundation . Namun hal itu dibantah oleh Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti. Ia mengatakan, dirinya terjun langsung ke lapangan saat demonstrasi berlangsung. Pada malam tanggal 25 dan 30 September, Retno turun langsung demi melihat kondisi demonstrasi yang berujung ricuh dengan aparat. Hal itu ia lakukan setelah mendapatkan laporan bahwa di belakang gedung DPR RI, Palmerah dan Slipi; kondisi aksi sudah rusuh. “Saat menerima pengaduan masyarakat tersebut, posisi saya masih di kantor KPAI . Saya mencoba menelepon 112 dan 119. Meskipun sulit karena sepertinya sibuk, namun akhirnya terhubung juga dan mendapat penjelasan bahwa ambulans Pemprov DKI Jakarta sudah berada di sekit

Perkembangan Teknologi CGI di Perfilman Indonesia

(Sumber: Google) Kini, dunia perfilman semakin canggih dengan teknologi Computer-Generated Imagery atau disebut CGI . Teknologi CGI memang bukan hal baru bagi industri perfilman . CGI kali pertama digunakan pada tahun 1973 lewat film Westworld . Kala itu, CGI di film Westworld masih menggunakan efek 2D dan menghadirkan seluruh karakter robot. Penggunaan CGI sendiri bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, untuk per 10 detik adegan membutuhkan sekitar 8 jam pengerjaan. Seiring perkembangan waktu, teknologi CGI dari 2D meningkat menjadi 3D. Teknologi CGI 3D kali pertama digunakan pada 1976 lewat film Future World . Di Indonesia, CGI mulai masuk dan digunakan sekitar tahun 1990. Sejak itu, perfilman Indonesia semakin meningkat dengan adanya teknologi CGI . Banyak film Indonesia kini juga telah menggunakan CGI untuk produksi filmnya. Anggy Umbara dikenal sebagai sutradara film yang sukses dengan debut filmmya Mama Cake . Ia kemudian dipercaya menyutradarai film Co

Polri Tetapkan Tersangka Pembuat Grup WhatsApp STM/SMK

(Sumber: akurat.co) Polri menetapkan 7 orang creator dan admin menjadi tersangka terkait WhatsApp Group ( WAG ) yang mengakomodir aksi unjuk rasa para pelajar STM/SMK beberapa waktu lalu. Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra, mengatakan bahwa ke-7 orang tersebut telah ditetapkan menjadi tersangka dan akan mendalaminya lebih lanjut. “Iya info dari siber tadi sudah tersangka semua statusnya,” kata Asep. Mereka adalah RO, MPS (17), WR (17), BH (17), MAN, (29), KS (16), dan DI (32). Asep membantah keterkaitan anggota kepolisian dalam WAG yang viral tersebut. (Sumber: republika.co.id) "Pemeriksaan ini tentunya sudah menegaskan kembali ya apa yang tadi disebut viral, kita tidak menemukan ke arah sana. Dan sekali lagi kami sampaikan bahwa dugaan adanya keterlibatan kepolisian di dalam grup itu dengan penangkapan dan pengungkapan ini jelas tidak ada. Sekali lagi tidak ada," ujarnya. Kasu

Bambang Soesatyo Resmi Jadi Ketua MPR RI 2019-2024

Bambang Soesatyo (Sumber: suaramuslim.net) Politisi Golkar, Bambang Soesatyo ( Bamsoet ) terpilih menjadi Ketua MPR RI 2019-2024 dalam rapat paripurna MPR RI, Kamis (3/10).  Bamsoet dipilih melalui musyawarah mufakat serta aklamasi dari 9 fraksi partai yang ada di MPR serta kelompok DPD. Sebelumnya, sidang paripurna MPR RI sempat diskors hingga pukul 20.50 WIB untuk Fraksi Gerindra melakukan lobi-lobi musyawarah mufakat. Kendati demikian, Ketua Fraksi Gerindra MPR RI, Ahmad Riza Patria; mengumumkan sikapnya setelah skors dicabut oleh pimpinan sementara, Abdul Wahab Dalimunthe. Riza menyatakan, ia dan partainya telah melakukan upaya demi kepentingan bangsa dan negara dalam rangka menjaga marwah kami mengedepankan musyawarah mufakat. Akhirnya, terjadi kesepakatan antara Prabowo dari Gerindra dan Megawati dari PDI Perjuangan. (Sumber: kompas.com) Merasa kurang tegas, Abdul meminta Riza untuk menyatakan dukungannya secara jelas dan tegas. "Dalam kes

Meskipun Belum Menstruasi, Remaja Perempuan Bisa Hamil

(Sumber: cloudinary.com) Selama ini, informasi yang dipercaya tentang kehamilan adalah hanya wanita yang sudah menstruasi saja yang bisa hamil. Perlu diketahui, dilansir dari kidshealth , wanita yang belum menstruasi pun bisa hamil. Kehamilan berhubungan dengan ovulasi. Karena seorang gadis dapat berovulasi sebelum menstruasi pertamanya, maka kemungkinan ia akan hamil jika melakukan hubungan intim. Kehamilan terjadi ketika sel telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim, sehingga setelah perempuan sudah memulai ovulasi, perempuan tersebut bisa hamil. (Sumber: honestdocs.id) Kehamilan bukan satu-satunya masalah berhubungan seks pada usia anak atau remaja. Setiap kali seorang gadis berhubungan seks, terutama hubungan seks tanpa pengaman, ia juga memiliki risiko terkena penyakit menular seksual (IMS). "Tidak berhubungan intim adalah satu-satunya cara untuk mencegah IMS atau kehamilan tidak diinginkan," tutur Larissa Hirsch, MD. Sebagai orang

Kebakaran Sebabkan Dampak Pada 64 Keluarga di Medan

Kebakaran yang terjadi di Jalan S. Parman Gang Langgar, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan Sumatera Utara, Selasa (1/10) malam (Sumber: akurat.co) Kebakaran besar yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan S. Parman Gang Langgar dan Gang Pasir, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan , terjadi pada Selasa (1/10) malam.  Kebakaran  menghanguskan sedikitnya 40 rumah warga. Pasca kebakaran , warga mulai membersihkan dan mengumpulkan sisa puing-puing bekas yang habis dilalap si jago merah.  Kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 19.35 WIB. Api berasal dari salah satu rumah penduduk yang diduga akibat korsleting listrik . Kondisi bangunan yang setengah permanen membuat api cepat merambat ke rumah warga lainnya. (Sumber: tstatic.net) Dalam peristiwa kebakaran yang melanda kawasan pemukiman padat penduduk itu, sebanyak 24 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Dae

PDIP Dukung Bamsoet Jadi Ketua MPR

Bambang Soesatyo (Sumber: tempo.co) Fraksi PDI Perjuangan di DPR akan mendukung Bambang Soesatyo ( Bamsoet ) dari Partai Golkar menjadi calon Ketua MPR RI di periode 2019-2024.  Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI, Ahmad Basarah, mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan. Hal itu demi tegaknya demokrasi Pancasila yang salah satu cirinya adalah pemenang pemilu berbagi kekuasaan dengan parpol peserta pemilu lainnya. "Sesuai arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, partai kami akan mendukung Bambang Soesatyo dari Fraksi Partai Golkar sebagai calon Ketua MPR ," kata Basarah. Ia menjelaskan, setelah seluruh fraksi di MPR dan DPD RI mempunyai perwakilan di Pimpinan MPR setelah melalui sidang pleno, maka dasar penentuan menjadi Ketua MPR adalah dengan pertimbangan partai memperoleh suara terbanyak di Pemilu 2019. (Sumber: inilahsultra.com) Hal tersebut dikatakannya sama dengan mekanisme penentuan jabatan Ket

Polri Tidak Kaget Jika Polisi Dituduh Mendiskretkan Pelajar STM

(Sumber: kompas.com) Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, membenarkan bahwa penyidik Bareskrim Polri telah menangkap pembuat grup WhatsApp para pelajar STM. Sebelumnya, di Twitter ramai dengan beredarnya screenshot percakapan yang diduga akun grup WhatsApp  perkumpulan pelajar STM. Dalam percakapan  grup WhatsApp  tersebut, para siswa STM mempertanyakan uang yang dijanjikan koordinator lapangan, namun tidak kunjung mereka terima seusai melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo (Sumber: akurat.co) Namun warganet menduga tangkapan layar  grup WhatsApp  itu sengaja disebar oleh oknum polisi untuk mendiskreditkan siswa STM. Pasalnya, salah satu nomor ponsel yang tertera di  grup WhatsApp  itu diduga nomor ponsel milik polisi. Dedi mengatakan tidak kaget dengan adanya tudingan peran polisi dalam menyebarkan tangkapan layar  grup WhatsApp  itu di internet.

Dirut PT INTI Jadi Tersangka KPK Kasus Suap Proyek BHS

Direktur Utama PT INTI, Darman Mappangara (Sumber: katta.id) KPK menetapkan Direktur Utama (Dirut) PT Industri Telekomunikasi Indonesia ( PT INTI ) (Persero), Darman Mappangara , sebagai tersangka kasus dugaan suap. Suap tersebut terkait proyek Baggage Handling System (BHS) di PT. Angkasa Pura Propertindo, anak usaha PT Angkasa Pura II (PT AP II). Penetapan tersangka terhadap Darman  merupakan pengembangan dari kasus yang sama yang telah menjerat Direktur Keuangan PT AP II, Andra Y. Agussalam dan staf PT INTI , Taswin Nur. "Dalam proses penyidikan, KPK mencermati fakta-fakta yang berkembang dan menemukan dugaan keterlibatan pihak lain. Setelah menemukan bukti pemulaan yang cukup, KPK melakukan Penyidikan baru dengan tersangka DMP ( Darman Mappangara )," kata Jubir KPK, Febri Diansyah. Juru Bicara KPK, Febri Diyansyah (Sumber: republika.co.id) Darman bersama Taswin diduga menyuap Andra untuk 'mengawal' agar proyek BHS dikerjakan oleh PT.

Polda Sumut Berikan Sanksi Disiplin Pada Oknum Kepolisian

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Satuan Aksi Mahasiswa Sumatera Utara (SAMSU) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Sumut, pada Selasa (21/5/2019) (Sumber: tribunnews.com) Oknum anggota kepolisian Polda Sumatera Utara yang melakukan tindakan represif terhadap mahasiswa  mendapat sanksi disiplin. Pengamanan aksi demonstrasi berakhir ricuh pada Selasa (24/9) lalu. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Polisi Agus Adrianto, saat melakukan peninjauan pengamanan aksi unjuk rasa buruh di depan gedung DPRD Sumatera Utara. "Yang salah biar komandannya, kita sudah kasih tahu bahwa dia salah dan tidak mau mengikuti perintah, kita tindak secara disiplin. Masalah mau saya gampari, mau saya jungkir-jungkir, itu saya dengan mereka," tambahnya. Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Polisi Agus Adrianto, saat melakukan peninjauan pengamanan aksi unjuk rasa buruh di depan gedung DPRD Sumat

Demo 30 September Diwarnai Aksi Saling Serang Antara Petugas dan Massa

(Sumber: detik.com) Aksi unjuk rasa yang ditujukan untuk DPR  untuk menolak RKUHP berakhir ricuh. Terdengar ledakan beruntun dari bawah flyover Slipi, Senin (30/9). Massa yang telah dipukul mundur oleh polisi di Jalan Pejompongan mengarah ke Bendungan Hilir memberikan serangan secara terus-menerus menggunakan petasan dan kembang api ke arah polisi yang bertahan di atas  flyover  Slipi. Polisi memberi balasan berupa tembakan gas air mata beruntun. Hal tersebut berjalan mulai pukul 18.30 hingga 18.59 WIB. Serangan beruntun di antara kedua pihak sempat terhenti selama beberapa menit, kemudian ricuh lagi setelah masyarakat menembakkan kembali petasan dan kembang api ke arah atas  flyover  Slipi. (Sumber: tempo.co) Sebelumnya, demo di jalan  flyover  Slipi berakhir ricuh pertama kali pada pukul 16.28 WIB. Pendemo memulai serangan dengan melemparkan batu ke arah polisi. Polisi balas dengan tembakan gas air mata beruntun sehingga memecah konsentrasi massa masuk ke Tol D

Bayi Punya Wangi Khas yang Menenangkan, Bisa Hilangkan Stres

(Sumber: hellosehat.com) Sering mencium bayi dilakukan karena ada wangi khas bayi yang bersifat menenangkan. Dilansir dari Neuroscience, rasa menenangkan tersebut bukanlah mitos atau hanya perasaan saja. Sekelompok ilmuwan Jepang membuktikan hal tersebut. Para peneliti menyebutkan bahwa terdapat sebuah wangi khas yang diproduksi oleh bayi baru lahir dan hal tersebut memegang peranan penting bagi kedekatan bayi dan orangtuanya. Para peneliti ini mencakup profesor dan ilmuwan dari Iwate Univesity, Tsukuba University, dan Kobe University. Penelitian melihat aspek kimia dan psikologis yang ditimbulkan oleh wangi yang dihasilkan oleh kepala bayi baru lahir. (Sumber: Google) Dengan adanya penelitian ini, diketahui bahwa wangi khas tersebut dihasilkan oleh bayi untuk menarik perhatian orang di sekelilingnya. Wangi yang terdapat pada ubun-ubun bayi juga bisa menghilangkan stres dan menguatkan ikatan batin antara bayi dengan orangtua. Temuan unik lainnya adal

Antisipasi Aksi Mahasiswa, Polisi Tutup Jalan ke Belakang Gedung DPR/MPR

(Sumber: harianaceh.co.id) Mahasiswa dipastikan kembali melakukan unjuk rasa di gedung DPR/MPR RI pada hari ini, Senin (30/9). Aksi mahasiswa ini mengusung isu penolakan RKUHP, revisi UU KPK, dan RUU kontroversi lainnya. Pihak kepolisian sendiri menerjunkan ribuan personelnya di Jalan Alteri Gelora 1, akses ke gerbang belakang gedung DPR/MPR RI. Polisi menempatkan anggota Brimob bersenjata lengkap. Semua kendaraan disarankan untuk tidak melewati jalan akses ke gerbang belakang gedung DPR/MPR RI. Terutama di depan SMK 24 Palmerah Jakarta Selatan. Terlihat kemacetan panjang lantaran akses jalan menuju gerbang belakang gedung DPR/MPR RI ditutup sebagian. Rencananya, penutupan Jalan Gelora bakal diberlakukan sepanjang hari ini untuk mengantisipasi gelombang demo susulan. Sumber: akurat.co

Surya Paloh: Jika Memang Revisi UU KPK Salah, NasDem Akan Mengakuinya

(Sumber: detik.com) Penolakan mahasiswa terhadap revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK dan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) disarankan diselesaikan melalui dialog, bukan dengan aksi demo. Ketua Umum DPP Partai NasDem , Surya Paloh, mengatakan bahwa dirinya ingin kekisruhan yang terjadi dapat diselesaikan dengan jalan dialog. " NasDem berupaya sepenuhnya membangun komunikasi, baik dialog atau cara apapun yang baik dengan mahasiswa ,” ujarnya. NasDem  menghormati keputusan parlemen terkait pengesahan revisi UU KPK. Namun di saat yang sama juga menghormati aspirasi masyarakat, apalagi aspirasi itu datang dari kalangan muda seperti mahasiswa . Ia mengaku, Partai NasDem memiliki andil atas disahkannya revisi UU KPK karena beleid itu memang disepakati oleh seluruh fraksi untuk disahkan. Surya Paloh (Sumber: detik.com) " NasDem siap mengakui kesalahan jika memang pengesahan revisi UU KPK itu dianggap salah," ujarnya.

RUU KKS Batal Disahkan, Komisi DPR I: Periode Selanjutnya Dimulai Dari Nol

(Sumber: kompas.com) Rancangan Undang-undang Keamanan dan Ketahanan Siber ( RUU KKS ) batal disahkan pada periode DPR RI 2014-2019. Sehingga pada DPR periode selanjutnya, mekanisme RUU KKS  ini harus dibahas dari awal karena tidak bisa di- carry over . Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Badan Siber dan Sandi Negara ( BSSN ), Anton Setiawan, mengatakan pihaknya menghargai proses legislasi dan menghormati keputusan DPR RI untuk tidak mengesahkan RUU KKS menjadi Undang-undang pada periode saat ini. Anton menyebut, pihaknya akan mengikuti semua proses bersama keanggotaan dewan yang baru agar rancangan regulasi siber bisa diwujudkan. (Sumber: tribunnews.com) Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR RI sekaligus Ketua Pantai Khusus RUU KKS , Bambang Wuryanto, mengatakan RUU tersebut batal disahkan dan tidak bisa dilanjutkan ke periode selanjutnya lantaran tidak memenuhi mekanisme peraturan perundangan dalam pembuatan legislasi. DPR RI memang memiliki hak wewenang un

Ketua DPR Pastikan Tak Ada RUU yang Disahkan Pada Rapat Paripurna Terakhir

(Sumber: tirto.id) Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berencana akan mengawal jalannya Sidang Paripurna terakhir DPR masa jabatan 2014-2019 pada Senin 30 September 2019. Perwakilan BEM Jakarta, Andi Prayoga, menegaskan mahasiswa yang menolak pengesahan RKUHP dan revisi UU KPK tengah membangun konsolidasi ulang usai aksi pada Selasa (24/9) lalu. "Itu (konsolidasi) agar kami semua, mahasiswa Indonesia, bisa satu suara dan satu keresahan untuk turun ke jalan menyuarakan suara kami, suara rakyat,"ungkap Andi. Menurutnya, aksi tetap berlangsung lantaran Presiden Jokowi hanya menunda pengesahan pengesahan rancangan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) pada periode DPR saat ini. Di sisi lain, mahasiswa juga terlanjur kecewa atas pengesahan UU KPK)pada 17 September 2019. Ketua DPR, Bambang Soesatyo (Sumber: indowarta.com) "Kami bukan minta menunda tapi menolak RKUHP yang kontroversial dan bermasalah," ucapnya. Ketua DPR