Langsung ke konten utama

Polri Tidak Kaget Jika Polisi Dituduh Mendiskretkan Pelajar STM

(Sumber: kompas.com)

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, membenarkan bahwa penyidik Bareskrim Polri telah menangkap pembuat grup WhatsApp para pelajar STM.

Sebelumnya, di Twitter ramai dengan beredarnya screenshot percakapan yang diduga akun grup WhatsApp perkumpulan pelajar STM.

Dalam percakapan grup WhatsApp tersebut, para siswa STM mempertanyakan uang yang dijanjikan koordinator lapangan, namun tidak kunjung mereka terima seusai melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo (Sumber: akurat.co)

Namun warganet menduga tangkapan layar grup WhatsApp itu sengaja disebar oleh oknum polisi untuk mendiskreditkan siswa STM. Pasalnya, salah satu nomor ponsel yang tertera di grup WhatsApp itu diduga nomor ponsel milik polisi.

Dedi mengatakan tidak kaget dengan adanya tudingan peran polisi dalam menyebarkan tangkapan layar grup WhatsApp itu di internet. Ia menegaskan, Polri masih mendalami kasus ini untuk mengungkap pelaku.

"Kami paham betul apa yang ada di media sosial itu, karena sebagian besar anonymous. Narasi yang dibangun narasi propaganda," katanya.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati