 |
| (Sumber: ayosemarang.com) |
Perhelatan SEA Games 2019 di Filipina secara resmi ditutup. Pesta yang berlangsung di New Clark City Athletic Stadium, Rabu (11/12), dijadikan sebagai penanda berakhirnya ajang multi cabang 2 tahunan terbesar se-Asia Tenggara ini.
Bila dibandingkan dengan apa yang disajikan Indonesia pada penutupan ajang Asian Games 2018 silam, upacara yang digelar oleh Filipina untuk menutup ajang SEA Games ke-30 ini, terasa tak ada apa-apanya.
Namun, keputusan mereka untuk memindahkan Api SEA Games 2019 dari tempat pesta pembukaan di Manila ke New Clark City yang berjarak kurang lebih 3 jam, jelas menunjukkan kalau Filipina berusaha untuk bisa memberikan suguhan terbaik bagi 11 negara Asia Tenggara yang menjadi peserta.
''Kami sangat bangga, karena penyelenggaraan SEA Games di Filipina, berhasil mencatatkan penayangan terbanyak di sepanjang sejarah SEA Games. Selain itu, SEA Games kali ini juga memecahkan rekor jumlah cabang olahraga terbanyak yang dipertandingkan di sepanjang sejarah SEA Games,'' ungkap Ketua Penyelenggara SEA Games Filipina, Alan Peter Cayetano, dalam pidato upacara penutupannya.
| (Sumber: bisnis.com) |
Filipina sendiri berhasil keluar sebagai juara umum pada penyelenggaraan SEA Games ke-30 ini. Dengan koleksi 149 emas, 117 perak, dan 121 perunggu; tuan rumah berhasil merebut total 387 medali.
Sementara Indonesia yang ditargetkan bisa berada di posisi ke-2, pada klasemen akhir perolehan medali ajang SEA Games 2019 ini, hanya mampu menduduki posisi ke-4 dengan koleksi 267 medali. Meski demikian, Indonesia mampu melampaui target 60 medali emas yang dicanangkan Presiden Jokowi.
Dari total 267 medali yang dikantongi, Indonesia berhasil membawa pulang sebanyak 72 medali emas, 84 perak, dan 111 perunggu. Jumlah tersebut hampir 2 kali lebih banyak dari perolehan medali emas Indonesia di ajang SEA Games 2017 yang berlangsung di Malaysia.
Untuk penyelenggaraan SEA Games ke-31 di tahun 2021, Vietnam akan ditugaskan sebagai tuan rumah.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar