Ikan cakalang di Ambon (Sumber: malukupost.com) |
Seorang pakar kimia dan lingkungan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, DR. Justinus Male melakukan penelitian tentang ikan yang mengandung merkuri di daerah Ambon, Maluku.
Namun, DPRD Maluku mengharapkan adanya sebuah penelitian pembanding yang dilakukan pemerintah daerah melalui dinas yang berkompeten.
"Kita berikan apresiasi terhadap hasil penelitian yang dilakukan DR. Justinus Male, tetapi rujukannya DPRD minta Dinkes dan Balai POM juga secepatnya melakukan penelitian sebagai pembanding dan referensi," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Maluku, Abdullah Marasabessy, Jumat, (2/11).
DPRD menghormati hasil penelitian ini sebagai sebuah referensi. Tetapi DPRD ingin memberikan pertimbangan kepada Dinas Kesehatan dan BPOM atau lembaga lain yang punya kapasitas resmi agar melakukan hal yang sama.
Hal itu untuk menjadi dasar yang resmi dalam mengeluarkan sebuah keputusan atau rekomendasi legislatif terhadap hasil penelitian tersebut. Abdullah bukannya tidak percaya pada hasil penelitiannya, tapi ia khawatir karena hal tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak.
Sumber: Google |
Bagaimana jika hasil penelitian itu benar? Temuan ini tentu harus diapresiasi. Tapi sebaiknya, pihak terkait perlu melakukan hal yang sama.
"Apakah kemudian hasil penelitian dari Doktor Male itu benar atau tidak, dan ini bukan soal tidak mempercayai tetapi selaku unsur DPRD yang juga sebagai bagian dari pemerintah daerah, kan ada OPD-OPD terkait harusnya melakukan hal yang sama sehingga menjadi referensi, tetapi hasil penelitian pakar ini tentu dihargai sungguh," ujar Abdullah.
Penelitian harus dilakukan secepatnya untuk mengantisipasi atau memberikan jawaban terkait keresahan masyarakat yang begitu besar terhadap publikasi hasil penelitian DR. Justinus Male yang sudah tersebar.
Komisi B akan menghadirkan Kadis ESDM dan Kadis Perikanan untuk mengkonfirmasi terkait hasil penelitian pakar Unpatti Ambon tersebut.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar