Langsung ke konten utama

Obati Nyeri Sendi Bukan Lewat Obat yang Diiklankan Tapi Konsul ke Dokter

Ilustrasi obat nyeri sendi (Sumber: hellosehat.com)

Iklan obat nyeri sendi yang marak di televisi hanyalah suplemen dan penghilang rasa sakit, kata pakar ortopedi, dr Henry Suhendra SpOT.

"Iklan nyeri sendi yang banyak di televisi atau glukosamin itu sampah semua. Karena sebenarnya itu hanya suplemen dan penghilang rasa sakit," ujarnya.

Glukosamin jika dikonsumsi dalam jangka panjang akan berdampak pada kerusakan ginjal. Selain itu, dia juga meminta masyarakat tidak mengobati diri sendiri dengan datang ke apotek untuk membeli obat.

"Kalau dikonsumsi hilang sakitnya, tapi begitu tidak dikonsumsi nyeri lagi sendinya," tambahnya lagi.

Penelitian di Amerika Serikat pada 2013; ditemukan dari 1.500 pasien penderita sakit otot dan tulang, penggunaan glukosamin tidak berefek pada pengobatan. Hanya sebagian kecil pasien bisa merasakan nyerinya hilang tapi kemudian sakitnya berulang.

Bagian-bagian tubuh yang biasa terserang nyeri sendi (Sumber: tstatic.net)

Ia menjelaskan, setelah melewati usia 45 tahun, tulang berisiko mengalami gangguan yang akan membatasi aktivitas. Di mana sebagian besar dari kondisi tersebut seharusnya dapat diatasi jika pasien mendapatkan penanganan yang tepat.

Sementara itu, dokter lainnya, dr Phedy SpOT-K, menjelaskan rasa nyeri yang dialami pasien hanya merupakan gejala suatu penyakit. Untuk mengetahui penyebabnya, pasien harus berobat ke dokter.

"Pasien tidak usah takut, tidak semua pengobatan ortopedi harus melalui operasi," kata Phedy.

Phedy mengajak masyarakat yang mengalami gangguan atau nyeri pada tulang untuk segera berobat ke dokter. Hal ini dikarenakan biayanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Untuk cidera olahraga biasanya terjadi pada kaki, pergelangan kaki, bahu, dan tulang belakang. Penanganan cidera pada area tersebut dapat dilakukan melalui pemberian obat, fisioterapi, radiofrekuensi hingga tindakan operasi yang kompleks.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati