Langsung ke konten utama

Stres Bisa Pengaruhi Kenaikan Berat Badan, Lho

(Sumber: Google)

Stres bukanlah hal yang menyenangkan, tapi datangnya tak bisa dihindari. Penyebab stres bermacam-macam, ia bisa datang karena masalah pekerjaan, keuangan, dan lainnya.

Stres bukan hanya membuat gelisah, tetapi juga sampai bisa mengganggu kesehatan. Tapi tahukah kamu kalau stres juga bisa mengganggu diet hingga sangat berisiko menaikan berat badan?

Untuk lebih jelas, Tara De Thouars, BA, M.Psi, Psi, memberi penjelasannya.

"Stres berpengaruh pada berat badan itu benar. Ada 2 kondisi yang bisa membuat stres berpengaruh pada berat badan. Karena saya bekerja di klinik yang berfokus pada penurunan berat badan dan pengobatan gangguan makan, tidak sedikit pasien yang mengatakan stres jadi salah satu kendalanya," jelasnya.

Kondisi stres yang dapat mempengaruhi berat badan yang dimaksud Tara, yaitu, pertama, seseorang yang sedang alami stres memiliki kecenderungan mencari cara menghilangkan stresnya. Karena makanan itu paling gampang dan cepat didapat, banyak orang memilih makan untuk mengurangi stres. Inilah emotional eating.

"Emotional eating ini salah satu gangguan yang banyak ditemukan, atau sering ditemukan. Kondisi stres, emosinya gak enak, larinya ke makan. Kondisi kedua, kondisi saat stres terutama stres dengan intensitas tinggi. Stres yang dimaksud adalah seseorang sudah dalam kondisi sangat tertekan, rasa tidak nyaman menyelimuti dalam kurun waktu yang lama," tambahnya.

Tara De Thouars, BA, M.psi, Psi, Psikolog Klinik Light House (Sumber: akurat.co)

Psikolog ini juga mengatakan, stres tingkat rendah masih bisa diatasi dengan baik, cepat hilang, dan tidak akan berpengaruh besar pada perubahan berat badan. 

Namun stres tingkat berat lebih sulit diatasi, lebih mempengaruhi emosi, sampai pada mempengaruhi fungsi tubuhnya. Sering kali sampai bisa mengganggu metabolisme, karena peredaran darah kacau, kepala pusing, mual, dan sebagainya.

Ketika kamu mengalami stres maka hormon stres yaitu kortisol, akan dilepaskan dan mempengaruhi pelepasan berbagai macam hormon lainnya. Tingginya kadar kortisol ini yang menjadi salah satu faktor metabolisme tubuh melambat, sehingga pembakaran kalori dalam tubuh berkurang.

Tentu saja, hal ini akan mempengaruhi hasil diet dan membuat berat badan kamu semakin sulit turun, bahkan akan cenderung naik.


Sumber: akurat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati