Langsung ke konten utama

Kongo Dilanda Wabah Ebola, Lebih dari 1.000 Orang Tewas

(Sumber: Google)

Korban tewas akibat wabah Ebola di Republik Demokratik Kongo bertambah menjadi lebih dari 1.000 orang. Kementerian Kesehatan Kongo merilis data terbaru itu di tengah sulitnya mengatasi wabah Ebola.

Kondisi keamanan dan warga tidak percaya dengan upaya mengatasi wabah itu. Saat ini, wabah Ebola telah berlangsung selama 9 bulan.

Data terbaru, ada 14 korban tewas akibat Ebola sehingga total korban meninggal ada 1.008 orang dari lebih 1.450 kasus terkonfirmasi sejak wabah muncul pada Agustus 2018. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa para petugas kesehatan telah mengantisipasi skenario berlanjutnya penyebaran wabah setelah 126 kasus terkonfirmasi selama 7 hari berturut-turut hingga Minggu lalu.

(Sumber: Google)

Juru bicara Kementerian Kesehatan, Jessica Ilunga, menjelaskan peningkatan wabah ini akibat serangan terhadap para pekerja kesehatan dan pusat perawatan yang mengganggu aktivitas respons dalam beberapa pekan terakhir.

“Keamanan menjadi isu besar dan setiap saat kami mengalami insiden, aktivitas respon penting seperti pelacakan kontak, vaksinasi dan pemakaman aman tertunda untuk masa yang tak dapat dipastikan. Hal itu memberi waktu dan ruang pada virus untuk menyebar,” kata Ilunga pada Al Jazeera.

Wabah Ebola di Kongo merupakan yang ke-10 kali hingga sekarang. Wabah ini muncul di timur Provinsi Kivu Utara tahun lalu sebelum menyebar ke provinsi tetangga, Ituri.

(Sumber: sindonews.com)

Untuk mengatasi penyebaran, pekerja kesehatan menyuntik lebih dari 109.000 orang sebagai bagian dari program vaksinasi pemerintah. Vaksin itu percobaan, tapi diperkirakan memiliki efektivitas 97,5%.

Upaya melawan virus itu terhalang oleh kerusuhan di timur Kongo. Selain itu, ketidakpercayaan warga terhadap pemerintah pusat dan upaya medis oleh petugas darurat membuat virus itu terus menyebar.

Berbagai kelompok bersenjata juga beroperasi di wilayah konflik itu termasuk kawasan sekitar kota Beni dan Butembo, Kivu Utara, yang menjadi lokasi utama wabah Ebola.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati