Ladies, Sebaiknya Hindari Memakai Celana Ketat

(Sumber: tribunnews.com)

Vagina salah satu organ sensitif yang paling vital. Maka, area ini haruslah selalu terawat, sehat, dan harus selalu diperhatikan. Organ intim ini sangat rawan terpapar bakteri ataupun kuman.

Jika kamu merasa telah melakukan perawatan yang rutin pada organ ini, bisa jadi itu belum cukup. Karena walapun sudah dirawat dengan baik, menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari RS Jakarta, dr. Ardiansjah Dara SpOG, organ intim tetap saja berpeluang terpapar kuman atau bakteri jika kondisinya lembab.

"Ya, vagina makin basah atau lembab itu semakin mudah terpapar kuman dan bakteri. Biasanya kuman hadir dari anus," katanya.

Untuk menghindari hal tersebut, dr. Ardiansjah menyarankanmu memakai celana yang tidak ketat atau breathable, agar vagina tidak pengap.

(Sumber: justthedesign.com)

Biasanya jenis kuman anaerob hidup di organ intim, dimana dapat tumbuh jika tidak ada sirkulasi udara yang baik. Jika ada udara, kuman tersebut akan mati. Maka tentu, pemakaian celana dalam yang tidak ganti-ganti juga bisa menyebabkan tumbuhnya kuman.

"Kalau mau memakai celana ketat, mending pilih yang lain, karena bisa menyebabkan tumbuhnya kuman. Pakai yang longgar biar ada udara yang masuk," lanjutnya.

Jadi, bagi kamu yang masih memakai celana ketat untuk bekerja, kuliah atau melakukan aktivitas lain, mulai sekarang rubahlah kebiasaan tersebut agar terhindar dari kuman dan bakteri yang bisa menyebabkan bau yang tidak sedap.

Sumber: akurat.co