Langsung ke konten utama

Sering Bentak Anak, Ini yang Bakal Terjadi

(Sumber: nannyoptions.ie)

Mungkin hampir tidak ada orangtua yang tidak pernah membentak anak. Banyak orangtua berpikir bahwa dengan membentak dapat membantu anak memahami mana yang benar dan salah dari apa yang dilakukannya.

Dilansir dari TheHealthSite, sering membentak anak dapat memberi dampak gangguan kronis pada anak.

Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Society for Research in Child Development, berteriak ke anak terus-menerus memiliki implikasi yang besar, yaitu bisa mengganggu perkembangan kepribadian anak.

Gangguan Perilaku

(Sumber:hellosehat.com)

Menurut penelitian, berteriak hanya menyelesaikan masalah perilaku dalam sesaat. Namun, justru menciptakan lebih banyak masalah dalam jangka panjang karena bisa membuat perilaku anak justru lebih buruk.

Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa anak-anak berusia 13 tahun yang diteriaki oleh orang tuanya, kemungkinan perilaku buruk mereka meningkat di tahun-tahun berikutnya.

Mengubah Cara Otak Berkembang

(Sumber: grid.id)

Berdasarkan sebuah studi yang diterbitkan dalam National Institute of Health, Amerika, otak seorang anak dengan riwayat pelecehan verbal dari orang tuanya tampak berbeda dari anak-anak yang tidak mengalaminya.

Terlihat ada perbedaan fisik yang nyata dalam struktur otak, terutama pada bagian yang memoderasi suara dan bahasa. Dampak perubahan itu adalah anak menjadi terbentuk untuk memproses informasi negatif lebih cepat dibanding yang baik.

Menyebabkan Depresi Berat

(Sumber: detik.com)

Selain membuat anak sedih, terluka dan takut, membentak dapat menyebabkan masalah psikologis yang lebih dalam. Ini mungkin tidak menyakiti mereka sekarang, tetapi dapat membahayakan mereka di masa dewasa.

Menurut sebuah penelitian di Institut Kesehatan Nasional, Amerika, telah ditetapkan bahwa ada hubungan antara pelecehan emosional dan depresi. Koneksi ini dapat mengarah pada pengembangan tindakan merusak diri sendiri, seperti penggunaan narkoba.

Efek Pada Kesehatan Fisik

Sebuah studi baru-baru ini di National Institute of Health, AS, membentak anak-anak dapat menyebabkan stres kronis pada mereka, yang dapat mengarah pada perkembangan masalah kesehatan tertentu sebagai orang dewasa.

Nyeri Kronis

(Sumber: Google)

Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Psychology, juga menemukan hubungan antara pengalaman negatif masa kanak-kanak dan perkembangan kondisi kronis yang menyakitkan pada tahap kehidupan selanjutnya.

Kondisi kronis yang menyakitkan yang dapat berkembang pada anak-anak termasuk radang sendi, sakit kepala yang buruk, masalah punggung dan leher.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati