Langsung ke konten utama

Program PKH Putuskan Rantai Kemiskinan

Pemerintah Jokowi-JK merealisasikan Program Keluarga Harapan (PKH). Hal itu merupakan upaya untuk merealisasikan kebijakan yang berpihak pada ekonomi rakyat. Penerima PKH adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Program tersebut berupa bantuan sosial bersyarat.

Mukhamad Misbakhun, Anggota Komisi XI DPR RI, meyakini bahwa PKH mampu memberantas masalah kemiskinan di Indonesia.




"Penerima PKH ada sekitar 10,5 juta orang. PKH adalah program di mana pemerintah memberi subsidi tunai kepada rakyat. Di mana keluarga miskin bisa mendapatkan akses pendidikan yang berkesinambungan," ujar Misbakhun dalam diskusi panel bersama Indosterling Group. Diskusi itu berjudul "Memilih Pemimpin Masa Depan Pro Ekonomi Rakyat" di Jakarta, Rabu (15/8).




Poitikus Partai Golkar ini percaya bahwa pendidikan merupakan kunci utama dalam memecahkan masalah tingginya kemiskinan di Indonesia. Dengan memiliki akses pendidikan, diharapkan masyarakat tidak lagi terjerat dalam kemiskinan.

Realisasi PKH dipercaya akan mampu mematahkan anggapan bahwa orang miskin melahirkan kemiskinan.




"Orang miskin bisa merubah jalur kemiskinan dengan pendidikan. Bakat mereka bisa diasah dan ditampilkan keluar. Karena begitu mereka punya pendidikan yang bagus, maka rantai kemiskinan bisa dipotong," kata Misbakhun.

Misbakhun menegaskan bahwa masalah pendidikan inilah yang harus menjadi intervensi negara. Karena dengan pendidikan, ia meyakini mata rantai kemiskinan akan terpotong.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati