Suatu negara bisa berkembang dengan pesat terutama jika banyak pengusaha yang bisa menguatkan perekonomian bangsa dan negaranya.
Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Pembina Universitas Pancasila (UP), Siswono Yudo Husodo menyatakan kemajuan suatu bangsa dibutuhkan wirausaha yang handal.
"Dari bukti-bukti empiris semua negara di dunia ini semakin menyadari bahwa kemajuan yang pesat suatu negara itu diperlukan hadirnya wirausaha dalam jumlah dan kualitas yang baik," kata Siswono di sela-sela acara Entrepreneur Day di UP, Jakarta.
Siswono mengatakan jika kita lihat hasil Sensus Ekonomi 2016, wirausaha Indonesia baru mencapai 3,1% dari jumlah angkatan kerja. Sebagai perbandingan, Malaysia mencapai 5%, China 10%, Singapura 7%, Jepang 11%, dan Amerika Serikat 12%.
"Wirausaha Indonesia masih sedikit untuk menjadi negara maju. Ini terbukti dengan defisit neraca berjalannya karena banyak yang masih banyak barang diimpor karena kurangnya pengusaha memproduksi barang," kata Siswono.
Siswono menghargai pemerintah yang menetapkan kebijakan perguruan tinggi harus menyelenggarakan pendidikan kewirausahan. Namun menurutnya kebijakan ini seharusnya dilakukan 30 tahun lalu. Tetapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.
Sumber: Google |
Untuk itu, UP melalui Career Entrepreneur Development Center (CEDC) dan berharap kegiatan Entrepreneur Day tersebut ikut mendorong lulusan UP mau terjun kedunia usaha dengan menciptakan lapangan kerja bagi dirnya dan juga lingungannya.
Ia pun memberikan apresiasi kepada program penyiapan 100 wirausaha dan meluluskan 52 wirausaha.
"Ini sudah bagus sampai 50% yang menjadi wirausaha, karena rasio negara-negara maju hanya 14%," kata Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem tersebut.
Ada satu hal yang perlu diubah. Mindset masayarakat banyak yang menganggap bahwa jiwa wirausaha itu bakat yang diturunkan dari orangtua. Hal tersebut tidaklah benar karena orang-orang besar seperti Bill Gates mulai dari nol juga.
"Kewirausahaan itu bisa dibentuk dan menjadi wirausaha itu tidak instan, harus melalui proses panjang tekun belajar tahan uji," jelasnya.
Dengan kebijakan pemerintah tersebut, Siswono optimistis dalam waktu 20 tahun lagi Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar