Pasca gempa, Lombok mulai berbenah. Pembangunan dilakukan untuk kelanjutan hidup masyarakat.
Sebanyak 1.250 kepala keluarga di Kabupaten Lombok Tengah, Timur, Utara, Barat dan Sumbawa bakal mendapatkan pelatihan kewirausahaan supaya mampu bangkit dan mandiri secara ekonomi.
"Pembentukan wirausahawan baru ini merupakan salah satu progam utama kami untuk membangkitkan warga yang menjadi korban bencana gempa bumi di Lombok khususnya dalam hal ketahanan ekonomi," kata Warjo, koordinator Penanggulangan Bencana-PMI di NTB.
Berdasarkan informasi, sudah sekitar 75 KK yang dilatih dan dibina untuk mendirikan usaha sendiri yang tersebar di Kabupaten Lombok Tengah, Timur, Utara, Barat, dan Sumbawa.
PMI (Sumber: Google) |
Bidang usaha yang saat ini sudah mulai berjalan adalah pembuatan hingga pemasaran susu kedelai, tempe, holtikultura, pertanian dan perikanan. PMI menargetkan pembentukan wirausahawan bisa berjalan lancar setelah Maret 2019.
Dalam pelaksanaannya, warga yang ingin menjadi wirausahawan ini membentuk kelompok. Kemudian pihak PMI akan melakukan pendampingan sesuai dengan keingan warga tersebut.
"Saat ini relawan kami sudah berada di lapangan untuk melakukan pendataan sesuai dengan warga yang ingin berwirausaha yang disesuaikan dengan keahliannya masing-masing," tambah Warjo.
PMI berkoordinasi dengan beberapa pihak dengan menyiapkan bantuan modal usaha. Diharapkan dengan progam pembentukan wirausaha ini, masyarakat korban bencana gempa bumi bisa bangkit dari keterpurukannya.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar