 |
| Sumber: Google |
Penelitian terbaru mengungkapkan pria harus menikah pada usia 35 tahun. Kenapa? Sebuah penelitian acak menemukan 40 juta bayi berisiko mengalami komplikasi karena ayahnya berusianya 45 tahun.
Selama beberapa dekade, perempuan diberitahu kalau anak-anak berisiko mengalami cacat ketika mereka semakin tua membangun rumah tangga. Tapi, bukan hanya perempuan, lelaki juga ikut bertanggungjawab.
“Hasil penelitian kita menunjukkan kesehatan bayi adalah hasil kerja tim. Usia ayah sangat berkontribusi terhadap kesehatan bayi juga,” ujar Profesor Michael Eisenberg dari Universitas Stanford, dilansir dari Daily Mail.
Ia menyarankan agar seorang lelaki sebaiknya menjadi ayah saat berusia 35 tahun. Semakin tua, maka kesempatan memiliki anak yang memiliki kesehatan buruk semakin besar. Menurutnya, hal itu disebabkan mutasi DNA yang berpengaruh terhadap kualitas sperma
Ayah yang berusia 25-35 tahun ternyata bayinya lebih sehat dan jarang prematur, dibandingkan ayah yang berusia 35-45 tahun. Pria yang berusia di atas 45 berisiko memiliki anak yang lahir prematur dan memiliki ukuran kecil.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar