(Sumber: cermati.com) |
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat, ada 13 warga di daerahnya yang meninggal di awal tahun 2019. Mereka meninggal akibat terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinkes Provinsi NTT, Theresia Sarlyn Ralo, mengatakan, belasan korban meninggal tersebut menyebar di sejumlah kabupaten.
Ia menyebut, jumlah kasus DBD yang tercatat dalam awal Januari 2019 hingga saat ini sudah mencapai sebanyak 1.028 kasus.
Angka ini cukup tinggi dibandingkan jumlah kasus sepanjang tahun 2018 (Januari-Desember) sebanyak 1.333 kasus. Selain itu, jumlah korban meninggal di Januari 2019 juga lebih banyak dibandingkan sepanjang tahun 2018 lalu sebanyak 12 orang.
"Kami selalu pantau setiap hari dengan kabupaten/kota untuk tahu bagaimana perkembangan dan koordinasi untuk penanganannya," katanya.
Ia mengatakan, Dinkes telah menyurati dinas terkait maupun rumah sakit di setiap kabupaten/kota untuk melakukan kewaspadaan dini terkait penularan penyakit DBD.
Selain itu, pihaknya juga terus mempromosikan gerakan menutup, menguras, dan mengubur (3M) objek-objek yang mendukung siklus hidup nyamuk aedes aegypti.
Sumber: akurat
Komentar
Posting Komentar