Keluarga Masih Berharap Akan Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir

(Sumber: detik.com)

Batalnya pembebasan Abu Bakar Ba'asyir, yang merupakan Ketua Jamaah Ansharut Tauhid (JAT),  tak membuat pihak keluarga patah arang. Mereka masih berharap pembebasan tersebut benar-benar terwujud meski urung dilakukan saat ini.

Putra Abu Bakar Ba'asyir, Muhammad Rasyid Ba'asyir mengatakan, keluarga masih berharap ayahnya benar-benar akan dibebaskan sebagaimana yang dijanjikan oleh Presiden Jokowi melalui Yusril Ihza Mahendra.

"Kalau Allah SWT menghendaki ayah kami kembali ke pangkuan keluarga, tentu itu yang kami harapkan dan jika sebaliknya kami menerima. Tapi harapan besar kami semoga Allah SWT membuka hati para pejabat dan para pemegang  policy di pemerintahan dan mengembalikan Ustadz Abu kepada keluarga," ujarnya.

Bagi pihak yang mempersulit pembebasan Ba'asyir atas dasar kepentingan politis maupun pribadi, Rasyid mendoakan semoga Allah membuka hati nurani dan serta perasaan mereka.

Konferensi pers di Ponpes Al Mukmin Ngruki, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo (Sumber: akurat.co)

"Secara khusus keluarga memaafkan siapa saja yang mempersulit dan siapa yang berusaha menutup jalan kebaikan bagi beliau. Semoga Allah membukakan pintu hidayah dan memikirkan maslahat Islam dan muslimin. Bagi pihak yang selama ini membantu, kami ucapkan semoga amal ibadahnya dicatat dan semoga Allah mengganjar kebaikan di dunia dan akhirat," tuturnya.

Ia pun berharap jika ikhtiarnya dalam menyambut kepulangan ayahnya akan membawa berita baik. Pasalnya, selama ini ia memang tinggal di Magetan dan khusus untuk menyambut kepulangan ayahnya, ia  memboyong keluarganya ke Ngruki, tempat tinggal ayahnya.

"Semoga ini tidak sia-sia. Dan semoga perpisahan kami tidak terlalu lama," imbuhnya.

Sumber: akurat