Langsung ke konten utama

Rumah di Italia Cuma 16 Ribu, Pemkot Sambuca: Ini Bukan Propaganda

(Sumber: Google)

Mau rumah murah dengan pemandangan bagus? Coba beli rumah di Italia. Harganya cuma 16 ribu!

Rumah yang terletak Kota Sambuca, Italia ini menyajikan pemandangan indah dari puncak bukit dan dekat pantai. Kota ini mengobral puluhan rumah seharga 1 Euro (Rp 16 ribu) saja!

Dilansir dari CNN, obral itu bertujuan untuk menghidupkan kembali masyarakatnya yang mengalami depopulasi dalam beberapa tahun terakhir ini. Seperti banyak pedesaan lainnya di Italia, Sambuca mengalami depopulasi lantaran warganya memilih pindah ke kota besar.

Tak hanya mengobral rumahnya, pemerintah Sambuca juga sedang menghapus birokrasi untuk mempermudah pembelian bagi siapa pun yang tertarik tinggal di sana.

"Ini bukanlah propaganda. Pemerintah kota ini memang menjual semua rumah dengan harga 1 Euro. Kami bukan makelar yang menjadi penghubung antara pemilik lama dan baru. Jika Anda ingin rumah itu, Anda akan mendapatkannya tanpa butuh waktu lama," kata Giuseppe Cacioppo, Wakil Walikota Sambuca sekaligus penasihat bidang pariwisata.

(Sumber: CNN)

Namun, ada syarat yang harus dipenuhi oleh pemilik baru. Sang pemilik baru harus mau berkomitmen memperbaharui rumahnya yang lapuk dalam jangka waktu 3 tahun.

Rumah lapuk itu seluas 40 hingga 150 meter persegi dengan biaya perbaikan mulai dari 15 ribu Euro (Rp 242,5 juta).

Mereka juga harus memberikan uang jaminan sebesar 5.000 Euro (Rp 80,8 juta) yang nantinya akan dikembalikan kalau perbaikan rumah itu sudah selesai.

Meski angkanya terlihat fantastis, Cacioppo menjamin pembelinya tak akan menyesal.

"Sambuca terkenal sebagai kota yang megah. Tanahnya yang subur ini sering dijuluki 'surga dunia'. Lokasi kami berada di alam yang asri dan penuh dengan sejarah. Pantai, hutan, dan gunung yang indah mengitari tempat ini. Tak hanya itu, tempat ini tenang dan damai, tempat peristirahatan yang tepat untuk memulihkan tubuh," kata Cacioppo.

Karena populasinya berkurang, Cacioppo menganggap kota ini butuh orang luar untuk mencegahnya jatuh dalam kepunahan.

Sambuca sendiri pernah dinominasikan sebagai Kota Terindah di Italia pada tahun 2016. Bagian pedesaannya penuh dengan reruntuhan kuil pagan dan menara pengawas bangsa Arab.

Terdapat rute pendakian mengarah ke puncak berbatu dari Gunung Genuardo di dekatnya dan kuburan kuno Yunani Adranon.

Situs peninggalan arkeologinya yang memukau, Selinunte dan Lembah Kuil juga hanya berjarak selemparan batu. Tak hanya itu, perkebunan anggur menghampar sepanjang jalan.

(Sumber: travelandleisure.com)

Seorang warga asal Jerman, Susanna Heinson, telah membeli salah satu rumah di sana dan memperbaiki ulang. Ia mengaku sudah tak sabar pindah ke sana.

"Aku tak sabar menghabiskan musim panas di Sambuca. Tempat ini sangat indah dan istimewa. Warga di sini sangat terbuka dan ramah. Banyak restoran dan anggur yang enak. Kami merasa bagaikan di rumah sendiri," ungkapnya.

Cacioppo juga mengatakan banyak orang asing takjub dengan pemandangan di sana. 

"Sekitar 10 rumah sudah laku. Saat ini masih tersedia puluhan rumah, tetapi sangat butuh perbaikan. Beberapa orang Swiss, Perancis, dan Spanyol telah menghubungi kami dan mengajukan permintaan," kata Cacioppo.

Ia berharap para pendatang baru nantinya bisa membantu menghidupkan kota itu lagi, meningkatkan ekonomi lokal, dan melestarikan arsitektur megahnya.


Sumber: akurat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati