Langsung ke konten utama

TN Komodo Bakal Ditutup, Ini Kata Menteri Pariwisata

Pulau Komodo, NTT (Sumber: Istimewa)

Perihal penutupan Taman Nasional Komodo, akan sangat berdampak dengan perkembangan industri pariwisata. Menanggapi masalah tersebut, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengatakan di dalam bisnis pariwisata perlu adanya kepastian.

"Sudah dijelaskan oleh Pak Jusuf Kalla. Itu tidak relevan. Jawaban saya sama dengan Pak JK. Pak JK bilang, tidak relevan untuk menutup TN Komodo dan industri pun menolaknya," katanya.

Kata Arief, masalah tersebut sangat berpengaruh dengan industri pariwisata setempat.

"Jadi gini. Di dalam bisnis itu perlu ada kepastian yang menjadi hal penting. Karena kan kalau ada isunya ditutup, nantinya travel agent nggak ada yang berani bergerak. Karena kalau bergerak, menjual dan mengiklankan kalau tiba-tiba ditutup, gimana? Siapa yang mau tanggung jawab?," tanya Menpar.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya (Sumber: gonews.co)

Beredar bahwa adanya kenaikan tarif untuk wisatawan mancanegara mencapai 500 dolar. Hal itu membuat para travel agent tidak berani menjualnya.

"Yang tadinya 10 dolar, sekarang ada kenaikan jadi 500 dolar. Kamu kalau jadi travel agent atau travel operator berani nggak menjual? Nggak berani. Lalu apa yang terjadi? Industri akan berhenti," jelas Menpar.

Lalu, alasan untuk kelestarian menurut Arief itu tidak serta merta menutup Taman Nasional Komodo.

"Itu tidak masalah. Tapi, kita juga butuh kepastian. Kapan penjadwalan juga. Tidak semerta-merta tarif dinaikkan. Tiba-tiba besok apa lagi? Itu tidak boleh dilakukan di dalam industri. Pak JK bilang tidak akan ditutup. Dan, yang berhak menutup itu dari pusat," pungkasnya.


Sumber: akurat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati