Kamar Anak Sebaiknya Harus Sudah Terpisah Sejak Lahir

Samantha Ananta, M. Psi. Psikolog (Sumber: akurat.co)

Kalau membicarakan kapan sebaiknya anak pisah kamar dengan orangtua, tidak sedikit orangtua di Indonesia mengetahui kapan pastinya. Lain halnya dengan beberapa negara maju yang sudah membudaya bahwa sejak lahir anak sudah harus tidur terpisah dengan orangtuanya.

Untuk menjawab kebingungan ini, psikolog Samantha Ananta, M.Psi punya penjelasannya.

"Baiknya dari lahir memang anak tidur sendiri. Tapi untuk budaya Indonesia sendiri melakukan hal tersebut sangat sulit. Jadi ada beberapa hal yang harus diperhatikan, misal sangat perlu diwaspadai kalau mau melakukan hubungan suami-istri pastikan anak tidak ada di dalam ruangan tidur," katanya.

Menurutnya, ada banyak dampak buruk jika anak melihat hubungan seksual orang tuanya. Perlu diingat, apa yang dilihat anak pada saat kecil akan terekam pada alam bawah sadarnya, yang efeknya akan dirasakan saat ia dewasa.

(Sumber: Google)

Dirinya juga menegaskan, pornografi, atau pornoaksi adalah hal yang paling merusak otak dibandingkan dengan kondisi permasalahan psikologis lain.

Lanjutnya, di atas usia 7 tahun, anak tidak boleh lagi tidur sekamar dengan orangtua. Ini berhubungan dengan masalah privasi. Anak harus punya privasi sendiri. Ia harus belajar memiliki tanggung jawab. Karena ini berkolerasi positif terhadap kemampuan anak bertahan hidup pada saat sudah dewasa.

"Sebagai orangtua harus ada jarak juga, karena ada waktunya tidak lagi dituntuntun terus menerus. Karena anak yang terlalu diatur, dikekang, dia cenderung pada saat dewasa gak tahu harus ngapain. Lulus kuliah misalnya, dia bingung mau ngapain, mau kerja apa ya, seolah-olah anak merasa harus orangtua yang menentukan ini itunya. Jadi untuk kesehatan mental anak, tidak terlalu baik," tutupnya.

Sumber: akurat