Langsung ke konten utama

KPAI Cegah Eksploitasi Anak dalam Pemilu

Susanto, Ketua KPAI (Sumber: akurat.co)

Menjelang pemilu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berkomitmen untuk menghadirkan pemilu yang ramah anak. Sejak tahun lalu, KPAI sudah mengundang petinggi parpol untuk menandatangani komitmen untuk mewujudkan pemilu ramah anak.

Sebagai lembaga negara yang memiliki mandat penyelenggaraan perlindungan dan pengawasan anak, tentu KPAI melakukan beberapa upaya agar proses pemilihan legislatif dan pilpres menghadirkan performa baru yang ramah terhadap komitmen besar perlindungan anak.

"Tanggal 23 Juli lalu, indikatornya para calon yang diusung memiliki konsen kepada program perlindungan anak dan tidak menyalahgunakan anak dalam kegiatan politik," ucap Susanto, Ketua KPAI.

Akhir tahun 2018, KPAI juga mengundang tim sukses dari kedua pasangan calon Presiden Indonesia untuk menyampaikan hal ini.

(Sumber: fakta.news)

"Mereka juga punya komitmen yang sama dengan KPAI. Jadi, sejalan," lanjutnya.

Merespon beberapa kontroversi terkait Jan Etes yang dikaitkan dengan Capres 01, serta kegiatan masyarakat yang dihadiri paslon Capres 02 terkait jalan sehat Roemah Joang, diduga menyalahgunakan anak dengan memakai atribut Capres 02. KPAI belum pada kesimpulan apakah ada unsur penyalahgunaan anak atau tidak.

"Kami mendalami bukan secara institusional saja, melainkan kami juga terus berkordinasi dengan Bawaslu agar Bawaslu mengambil langkah. Tentu ini domain Bawaslu, keputusan terakhir kami serahkan ke sana. Ini wilayah mereka, kami sangat menghargai proses di Bawaslu," pungkasnya.


Sumber: akurat

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati