Parkiran Gedung DPRD DKI Jakarta (Sumber: akurat.co) |
Petugas keamanan Gedung DPRD DKI Jakarta terkecoh oleh oknum PNS yang bekerja di lingkungan Balai Kota DKI Jakarta. Oknum PNS tersebut membuat stiker palsu agar bisa memarkirkan kendaraannya di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Petugas keamanan Gedung DPRD DKI Jakarta, Rohman menuturkan, sejak Gubernur mencabut subsidi biaya parkir di IRTI Monas, para PNS kalang kabut. Para PNS juga tidak diperkenankan memarkir kendaraannya di area Balai Kota.
Alhasil, tidak sedikit dari mereka diduga memalsukan stiker parkir agar bisa memarkirkan kendaraannya di Gedung DPRD DKI Jakarta yang lokasinya berdekatan dengan Balai Kota.
Rohman mengatakan, petugas keamanan sudah melakukan sweeping terutama di area parkir motor Gedung DPRD DKI Jakarta. Hasilnya, banyak stiker yang diduga palsu menempel di kendaraan milik oknum PNS.
Balai Kota DKI (Sumber: aktual.com) |
"Yang dirobek berarti palsu, soalnya kemarin banyak yang palsu-palsu," ujar Rohman.
Rohman mengatakan, petugas keamanan kesulitan untuk membedakan stiker asli dan stiker palsu yang dibuat karena desain stiker sangat mirip.
"Susah bedainnya. Soalnya hampir sama. Kalau memang kemarin ikut terobek, bisa lapor dengan menyerahkan kartu anggota ke Sekwan (Sekretaris Dewan) untuk dibuatkan lagi," ungkapnya.
Sejak 14 Januari 2019 atau larangan PNS memarkir kendaraan di Gedung DPRD, suasana parkiran di Gedung DPRD DKI Jakarta sepi kendaraan. Namun, parkiran Gedung DPRD DKI Jakarta tampak penuh dan tercium modus stiker palsu oleh petugas keamanan.
Sumber: akurat
Komentar
Posting Komentar