(Sumber: printerous.com) |
Bersenang-senang bersama saat travelling keluarga tentu akan mendekatkan hubungan antara orang tua dengan anak. Apalagi jika mereka sedang berusia sekolah. Travelling memberikan kepercayaan diri dan pelajaran lain yang tak didapat di rumah maupun di sekolah.
Travelling untuk si kecil biasanya tak hanya membawa kegembiraan. Mereka juga jadi punya pengalaman baru saat tinggal dan berinteraksi dengan orang baru selama perjalanan.
Lembaga Student and Youth Travel Association (SYTA) mensurvei hampir 1.500 guru di Amerika Serikat, yang yakin bahwa travelling punya efek hebat pada kemampuan siswanya.
Hasilnya, 56% dari mereka mengiyakan bahwa anak didiknya memperlihatkan dampak positif yang sangat berkaitan dengan masa belajarnya. Dan dalam jangka panjang akan sangat berkaitan erat dengan karirnya pasca sekolah.
(Sumber: ascentatour.com) |
Mereka yakin bahwa anak-anak akan punya rasa toleransi yang tinggi, wawasan budayanya lebih luas, rasa hormat, kemauan belajar dan keinginan melakukan hal baru yang jauh lebih besar.
Jika anak sering diajak melakukan perjalanan, mereka juga akan sangat cepat beradaptasi dengan lingkungannya, peduli, mandiri dan punya sensitivitas sosial yang lebih kuat. Dibandingkan anak-anak yang banyak di rumah, mereka lebih terbuka dan mampu mengekspresikan dirinya.
Jadi mulai sekarang, ayah dan ibu sudah harus mempersiapkan perjalanan bersama anak ya! Karena, ini juga salah satu bentuk investasi lain selain pendidikan, kesehatan dan moralnya.
Sumber: akurat
Komentar
Posting Komentar