Warung Pintar Gandeng LimaKilo untuk Tingkatkan Pendapatan Masyarakat dan Jangkau Konsumen Lebih Banyak
Co-founder sekaligus CEO Warung Pintar, Agung Bezharie Hadinegoro bersama Co-Founder LimaKilo, Walesa Danto (Sumber: Istimewa) |
Warung Pintar dikabarkan telah mengakuisisi platform LimaKilo yang bergerak dalam layanan penyederhanaan rantai pasokan makanan. LimaKilo adalah platform yang menghubungkan langsung antara petani dengan toko kelontong atau pedagang sayur.
Warung Pintar mengungkapkan, dengan akuisisi ini memungkinkan ribuan mitranya yang berlokasi di wilayah Jakarta, Depok, dan Tangerang serta Banyuwangi untuk menjual bahan pokok di warung berbasis digital tersebut.
"Dengan pasokan produk pertanian dari LimaKilo, pemilik warung akan memiliki stok barang yang lebih beragam, yaitu komoditas bahan makanan pokok. Permintaan bahan makanan pokok yang tinggi di masyarakat tentu akan meningkatkan pendapatan pemilik warung," ujar Co-founder dan CEO Warung Pintar, Agung Bezharie Hadinegoro.
Yang tersedia di Warung Pintar (Sumber: Google) |
Melalui Warung Pintar, para petani mendapat akses penjualan produk yang lebih luas dan nilai jual yang akan bisa lebih tinggi dari sebelumnya.
"Warung Pintar dan LimaKilo memiliki visi yang sama, yaitu meningkatkan kapabilitas usaha mikro di Indonesia dan merevolusi usaha mikro dengan pendekatan teknologi. LimaKilo menyerap pasokan makanan pokok dengan harga terbaik. Sedangkan Warung Pintar bertujuan untuk menjangkau konsumen dengan menyediakan produk lengkap dalam penjualan," ucap Agung.
Co-Founder LimaKilo, Walesa Danto mengungkapkan kerjasamanya dengan Warung Pintar dapat semakin meningkatkan transformasi bisnis mikro di Indonesia.
“Di LimaKilo, kami berkomitmen untuk menyediakan akses pasar seluas mungkin bagi para petani," kata Walesa.
Platform LimaKilo (Sumber: Google) |
Warung Pintar merupakan perusahaan rintisan yang berfokus pada digitalisasi warung konvensional di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi. Teknologinya meliputi seperti pemantauan penjualan dan kinerja warung melalui aplikasi, serta menghadirkan transaksi nontunai.
Sementara, LimaKilo adalah satu dari lima startup yang terlibat dalam Action Synergy Programme for The People Economy dan berfokus pada pengembangan di sektor pertanian.
LimaKilo memberikan pelatihan kepada petani dan membuka akses langsung antara petani dengan toko atau pedagang sayur, sehingga bisa mendapatkan harga jual yang lebih layak.
Sumber: akurat
Komentar
Posting Komentar