(Sumber: Google) |
Fenomena Industri 4.0 menjadi tantangan yang harus dihadapi Indonesia, sekaligus menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan di berbagai sektor. Seperti mengembangkan dan memaksimalkan pelayanan pada jasa transportasi mengunakan teknologi.
VP Information Technology Jasa Marga, Agus Sofian, mengatakan pada era Industri 4.0, pihaknya memanfaatkan peluang dengan membuat seluruh tol di Indonesia menggunakan sistem transaksi elektronik.
Dari segi pemantauan lalu lintas, Jasa Marga menggunakan CCTV dengan fitur yang mampu mendeteksi dan mengidentifikasi kendaraan yang melintas. Seperti mengetahui jumlah mobil dan berapa kecepatannya.
Selain itu, di setiap Rest Area ada teknologi kecerdasan buatan yang akan menginformasikan pengguna layanan terkait ketersediaan tempat parkir.
Talkshow Kolaborasi Untuk Negeri dengan tema 'Revolusi Industri 4.0 Menuju Society 5.0 dan Internet of Think (IoT)' (Sumber: akurat.co) |
“Setiap mobil yang masuk ke rest area kita akan dideteksi, untuk keluar juga dideteksi,” ujarnya.
Agus mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mengembangkan sistem Electronic Tol Collection (ETC) Free Flow yang mulai diuji coba di Bali selama 3 bulan dengan melibatkan armada taksi Bluebird.
Hal ini nantinya memungkinkan pengemudi untuk tidak perlu lagi melakukan tap kartu uang elektronik, karena setiap kendaraan telah ditempelkan sensor.
Agus melanjutkan, apabila selama waktu percobaan tersebut tidak terdapat hambatan, sistem elektronik tersebut juga akan diterapkan pada tol Jakarta dan Trans Jawa.
Sumber: akurat
Komentar
Posting Komentar