Langsung ke konten utama

Bumil Kena Diabetes? Begini Penjelasan dan Penanganannya

(Sumber: hellosehat.com)

Ketika fase kehamilan, banyak perubahan yang terjadi pada ibu. Perubahan tersebut tak hanya soal fisik, namun juga banyak perubahan lain yang tak terlihat.

Perubahan-perubahan tersebut bisa membawa beberapa dampak masalah kesehatan selama masa kehamilan, salah satunya diabetes.

Tingginya kadar gula pada ibu hamil (bumil), sering disebut diabetes gestasional. Diabetes jenis ini memang muncul pada masa kehamilan, dan hanya berlangsung sampai proses melahirkan saja.

"Masalahnya, ketika terdiagnosa diabetes, banyak saya temui, bumil jadi banyak yang takut-takut makan, karena takut gula darah tinggi. Sedangkan di sisi lain, ibu hamil sangat butuh asupan yang cukup untuk kebutuhan gizi anak dan kesehatan ibu," kata Khairnda Hadianti, S.Gz.

Sangat wajar bila bumil merasa ketakutan ketika didiagnosis diabetes gestasional. Karena, diabetes pada masa kehamilan tidak bisa dianggap remeh dampaknya.

Khairnda Hadianti, S. Gz Ahli Gizi Rumah Sakit YPK Mandiri, Jakarta Pusat (Sumber: akurat.co)

Dampak dari diabetes tersebut mulai dari kelahiran prematur, kesulitan saat melahirkan yang juga tentunya bisa mengancam nyawa bayi ataupun ibu, anak menjadi obesitas, hingga adanya risiko diabetes saat anak dewasa nanti.

Khairnda menyarankan agar bumil 3 kali makan utama, 2 kali makan selingan. Kebutuhan kalorinya dibatasi sesuai kebutuhan masing-masing individu. Lalu dicek atau dihitung sesuai berat badannya untuk memastikan. 

Kebutuhan gizi ibu harus tetap terpenuhi dan makannya harus tetap sesuai pola makan. Prinsip diabetes itu 3J (Jenis, Jumlah, Jadwal). Jadi bumil jangan sampai mengurangi waktu makan.

Dirinya juga mengatakan, bumil dengan diabetes tetap harus ngemil disela-sela makanan pokoknya. Namun cemilan yang dikonsumsi juga penting untuk diperhatikan. Misalnya, pilihlah cemilan seperti buah dengan porsi cukup sesuai kebutuhan bumil.

(Sumber: Google)

Beberapa buah yang tak dianjurkan olehnya adalah semangka, karena memiliki kadar gula yang tinggi. Kemudian pisang, karena jika dikomsumsi terus menerus juga berisiko tinggi. Karbohidratnya bisa memicu gula darah. Untuk buah yang lebih aman, bumil bisa pilih apel, pir, dan banyak lainnya.

"Cemilannya bubur kacang ijo juga gak papa, asal ingat gulanya tidak berlebih, atau pakai gulanya khusus diabetes. Nasi putih boleh diganti jadi nasi merah, boleh roti gandum, yang penting sama-sama karbo. Jumlahnya tidak mengurangi kebutuhan, tidak juga melebihkan kebutuhan. Kalau mau sarapan gak nasi juga bisa, misal roti gandum, tapi harus ada saladanya, daging, juga buah," tambahnya.

Ia juga menghimbau, untuk bumil yang alami diabetes harus lebih sering kontrol kadar gula, begitu juga kandungannya, dibanding bumil yang tidak diabetes.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati