Langsung ke konten utama

Lakukan Pertolongan Pertama Ini Pada Penderita Hemofilia

(Sumber: Google)

Hemofilia merupakan kelainan pendarahan. Penderita akan mengalami pendarahan yang sulit berhenti ketika terdapat luka, ataupun pendarahan tanpa alasan.

Belum ada obat untuk penyembuhan hemofilia. Penderita hanya memiliki obat yang disuntikkan ke pembuluh darah untuk mengontrol terjadinya pendarahan maupun memberhentikan atau membekukan pendarahan yang sudah terjadi.

Ketika penderita hemofilia mengalami pendarahan, idealnya dalam waktu 2 jam harus sudah ditangani dengan obat suntik tadi. Hal ini dilakukan untuk menghindari kecacatan ataupun komplikasi yang akan terjadi bila penanganan terlambat.

Maka dari itu, Dr. dr. Novie Amelia Chozie, Sp.A (K), Wakil Ketua Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia (HMHI), mengatakan, solusi masalah tersebut adalah dengan melakukan pertolongan pertama.

dr. Novie Amelia Chozie, Sp.A (K) (Sumber: akurat.co)

Hal ini sangat penting diketahui pasien atau keluarga pasien bila terjadi pendarahan. Pertolongan pertama ini dapat dilakukan sedini mungkin, untuk mengurangi parahnya pendarahan, sampai menunggu obat dapat disuntikkan.

Berikut pertolongan pertama yang bisa dilakukan pasien atau keluarga pasien hemofilia.

  • Istirahatkan

Letakkan tangan, kaki, dan bagian manapun yang mengalami pendarahan ke atas bantal atau penggantung. Jangan menggerakan persendian atau otot yang terluka, apalagi mencoba berjalan dengan kondisi sedang pendarahan.

Apabila lokasi yang terjadi pendarahan adalah tungkai bawah, gunakan kursi roda atau tongkat penopang jika ingin berjalan.

  • Kompres es

(Sumber: detik.com)

Letakan kantung es pada handuk basah lalu tempelkan pada bagian yang mengalami pendarahan. Berikan perawatan ini selama 5 menit, kemudian diamkan tanpa es 10 menit. Lakukan hal tersebut berulang.

Lakukan hal tersebut selama bagian yang mengalami pendarahan masih terasa panas. Tindakan tersebut berguna untuk meringankan rasa sakit, sekaligus memperlambat laju pendarahan.

  • Penekanan

Gunakan perban elastis untuk membalut persendian yang mengalami pendarahan. Tekanan yang tidak terlalu keras dari perban dapat memperlambat laju perdarahan dan menyokong persendian.

Gunakan tindakan ini pada pendarahan otot, terutama bila terjadi pendarahan pada syaraf.

  • Tinggikan

Ilustrasi meninggikan bagian yang mengalami perdarahan (Sumber: hellosehat.com)

Letakkan bagian tubuh yang mengalami perdarahan di tempat yang lebih tinggi dari posisi jantung. Tindakan ini akan menurunkan tekanan pada bagian yang terluka, sehingga dapat memperlambat laju pendarahan atau keluarnya darah.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati