Langsung ke konten utama

Ades Dukung Komitmen 'World Without Waste' untuk Kurangi Sampah Plastik

(Sumber: radioidola.com)

Sampah plastik telah menjadi sebuah permasalahan besar yang menimbulkan kerusakan lingkungan. Sampah plastik menjadi salah satu sumber pencemaran lingkungan paling besar yang dihadapi Indonesia.

Penggunaan bahan plastik pada merek produk tidak hanya jadi masalah di perkotaan, tetapi desa bahkan sampai lautan sudah lama tercemar. Dampak negatif sampah berbahan plastik tidak hanya merusak lingkungan secara sistematis, tapi juga merusak kesehatan manusia, membunuh berbagai hewan dan merusak habitatnya.

Setiap orang maupun pelaku usaha yang menggunakan bahan plastik pada produknya harus saling bekerja sama, ikut serta mengatasi permasalahan ini. Sebab, jika tidak ditangani dan dikelola secara serius, pencemaran sampah jenis ini akan sangat membahayakan kelanjutan kehidupan di bumi.

(Sumber: guru.or.id)

Salah satu merek air minum kemasan di Indonesia, Ades, berkomitmen untuk turut aktif mengatasi masalah sampah plastik. Hal itu disampaikan oleh Public Affairs and Communication Director Coca-Cola Indonesia, Triyono Prijosoesilo dalam diskusi media kampanye #NiatMurni Ades di Pondok Indah Mall, Senin, (27/5).

"Permasalahan sampah plastik memang jadi concern kami (PT Coca-Cola), yang mana selaras dengan visi 'World Without Waste' yaitu komitmen Coca-Cola untuk turut serta aktif mengatasi permasalahan sampah plastik," ungkapnya.

Ada beberapa langkah yang dihadirkan guna mengatasi permasalahan sampah plastik ini secara bersama-sama.

Diskusi media dalam kampanye peduli lingkungan dari merek air mineral Ades dengan tema #NiatMurni di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan (Sumber: akurat.co)

"Di 2018, The Coca-Cola Company telah menetapkan tujuan untuk membantu mengumpulkan dan mendaur ulang, recycle kemasan setara dengan kemasan yang terjual pada tahun 2030. Ini berarti setiap botol yang terjual oleh Coca-Cola dan mitranya, dikumpulkan kembali agar kemasan tersebut dapat dimanfaatkan kembali dan memiliki masa hidup lebih dari 1 kali," tambahnya.

Lebih lanjut menurut Triyono, World Without Waste menjadi salah satu visi yang realistis untuk dilakukan kedepannya.

"World Without Waste sangat penting bagi kami. Kami percaya, untuk memiliki bisnis yang sehat, kami perlu hidup beroperasi di komunitas yang sehat juga. Dengan pengumpulan sampah botol plastik bekas yang dijadikan sebuah media seni seperti billboard dari kampanye #NiatMurni Ades merupakan komitmen brand kami terhadap sampah plastik botol," tutupnya.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati