Bendera Ukraina (Sumber: media.suara.com) |
Setelah mencatatkan landslide victory pada pemilu bulan lalu, komedian Volodymyr Zelensky resmi dilantik sebagai Presiden Ukraina. Upacara pelantikan digelar di ibukota Kiev. Kemenangan Zelensky dianggap sebagai hal yang tidak diduga. Pasalnya, ia tidak memiliki pengalaman politik sama sekali.
Dalam upacara pelantikan, Zelensky dianugerahi simbol emas kepresidenan, termasuk tongkat kerajaan, yang ia pegang tinggi-tinggi sebagai penghormatan kemenangan.
Pada pidato kemenangannya, ia mengatakan prioritas utamanya adalah untuk mengakhiri konflik dengan pemberontak di wilayah yang dianeksasi Rusia.
"Tugas pertama kami adalah mencapai gencatan senjata di Donbass," katanya, merujuk pada wilayah timur yang dikuasai pemberontak yang didukung Rusia, dilansir dari laman BBC.
Volodymyr Zelensky mengambil sumpah jabatan saat upacara pelantikan di gedung parlemen di Kiev, Ukraina 20 Mei 2019 (Sumber: Reuters) |
Zelensky juga mengirim pesan kepada pemerintah Rusia untuk membebaskan tahanan Ukraina. Presiden baru itu menambahkan bahwa Ukraina harus mencontoh negara-negara lain dan mempelajari nilai-nilai positif mereka.
"Kita harus menjadi orang Islandia dalam sepak bola, orang Israel dalam mempertahankan tanah kita, orang Jepang dalam teknologi," imbuhnya.
Ia juga menambahkan bahwa Ukraina harus seperti Swiss dalam hal hidup berdampingan di tengah perbedaan.
Zelensky telah berjanji untuk memberantas korupsi, tetapi hanya memberikan beberapa detail rencananya sejak menang secara telak pada 21 April.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar