(Sumber: tribunnews.com) |
Menu takjil yang disediakan di Masjid Al-Mubaraq, Jakarta sangat bervariasi. Mulai dari kolek, gorengan, hingga kue tradisional. Takjil ini diperoleh dari sedekah para warga sekitar Masjid.
"Warga lebih banyak menyumbang takjil dalam bentuk makanan, sehingga makanannya bervariasi," ungkap Amin, pengurus Masjid Al-Mubarak.
"Kalau ada yang kasih uang, nanti dibelanjakan kalo ada menu buka puasa yang kurang," tambahnya.
Adapun, penikmat takjil ini berjumlah kurang lebih 96 orang. Mayoritas dari warga setempat dan sisanya dari orang yang lewat sekitar Masjid.
Warga ibukota sedang menunggu berbuka puasa di Masjid Istiqlal, Jakarta (Sumber: akurat.co) |
Sementara itu, menu takjil Masjid Nurul Iman, yang terletak di pinggiran Jalan Serengseng, Jakarta Barat hanya terdiri dari air putih gelas, tiga buah kurma, dan bolu mini. Menu tersebut didapat dari jamaah Masjid dan sejumlah orang di jalan yang mentransfer ke rekening Masjid.
Namun jumlah takjil Masjid Nurul Iman lebih banyak daripada Masjid Al-Mubaraq. Makanan ini disediakan untuk 1.000 warga yang melintasi sekitar Masjid ini dan 200 jamaah Masjid dari warga sekitar.
Rata-rata, Masjid Nurul Umam memperoleh 2 dus Kurma, 100 dus air, serta sejumlah uang perhari. Total uang yang dikeluarkan adalah Rp 3,84 juta per hari untuk takjil dan buka bersama.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar