Langsung ke konten utama

Misbakhun: Pemindahan Ibu Kota Bisa Mengurangi Tingkat Kesenjangan

Anggota DPR Fraksi XI Mukhammad Misbakhun (kanan) bersama Menteri Negara PPN/Ka Bappenas Bambang Brodjonegoro saat menjadi pembicara dalam diskusi di Kantor Staf Presiden. (Sumber: akurat.co)

Anggota Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun mengatakan, rencana pemerintah untuk memindahkan Ibu Kota merupakan sebuah keberanian yang luar biasa.

Pasalnya, jika dilihat dari kajian sejarah, Indonesia belum memiliki sejarah dalam memindahkan Ibu Kota, kecuali dalam keadaan revolusi dan darurat.

"Kami dari DPR melihat ini sebuah keberanian luar biasa. Ide ini, kesalahan bagi DPR kalau tidak bisa menangkap," ucapnya dalam diskusi media bertajuk 'Berapa Lama Membangun Ibu Kota Baru?' di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (13/5).

Menurutnya, tujuan pemindahan Ibu Kota adalah agar bisa mengurangi tingkat kesenjangan antar daerah yang selama ini terjadi. Artinya, dengan rencana ini diyakini akan bisa mengangkat perekonomian di Kalimantan.

(Sumber: tribunnews.com)

Selain itu, pemindahan Ibu Kota juga tentu diikuti dengan sejumlah kajian-kajian yang telah dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Baik dari sisi pertahanan geografis dan mitigasi risiko bencana," jelasnya.

Untuk itu, kata Misbakhun, dalam rencana ini pertama yang dibutuhkan adalah payung hukum. Apakah berupa undang-undang (UU) atau bisa hanya dengan kebijakan eksekutif.

"Nah ini yang menjadi diskusi kita. Kalau dibutuhkan undang-undang ada jalan yang tadi Pak Bambang katakan, akhir tahun akan selesai studinya. Saya pikir pemerintah punya infrastruktur untuk akselerasi kajian itu," ujarnya.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati