Para Napi Langkat Lakukan Kerusuhan Hingga Terjadi Pembakaran

Petugas Lapas berada di depan Lapas Narkotika Kelas III Langkat pasca kerusuhan yang terjadi (Sumber: antaranews.com)

Ratusan narapidana (napi) di Lapas Narkotika Kelas III Kabupaten Langkat, Sumatera Utara melarikan diri usai peristiwa kerusuhan dan pembakaran di dalam Lapas pada Kamis (16/5). Mengantisipasi meluasnya kerusuhan dan kaburnya para napi, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Polisi Agus Adrianto mengerahkan personel untuk mengamankan situasi.

“Saya sudah perintahkan untuk melakukan razia narapidana yang kabur,” kata Agus.

Belum diketahui penyebab pasti kerusuhan yang berujung pembakaran tersebut. Berdasarkan informasi, diduga napi marah karena ada penangkapan napi di dalam Lapas Narkotika Langkat, yang diperlakukan tidak manusiawi.

Kapolres Langkat AKBP Dody Hermawan angkat bicara. Ia mengatakan situasi di Lapas masih mencekam. Beberapa fasilitas umum termasuk mobil dibakar oleh para napi.

"Terjadi kerusuhan dan mereka merusak beberapa fasilitas. Namun proses negosiasi sedang dijalankan. Ada beberapa yang sudah kabur, dan ada beberapa yang sudah ditangkap kembali," ujar Dody.

Situasi di Lapas pasca kerusuhan (Sumber: akurat.co)

Menurut Dody, untuk menangkap kembali para napi yang melarikan diri, pihak kepolisian dari jajaran Polres Langkat melakukan sweeping di berbagai lokasi yang kemungkinan dituju para napi.

"Kegiatan kita melakukan sweeping di polsek-polsek yang di pinggir jalan untuk menangkap kembali para narapidana yang kabur," ujarnya.

Sebelumnya, diduga napi marah karena ada penangkapan napi di dalam Lapas Narkotika Langkat, yang diperlakukan tidak manusiawi.

"Kami manusia bukan binatang. Jadi perlakukan kami seperti manusia, jangan seperti binatang," teriak salah seorang napi.

Humas Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara, Josua Ginting mengatakan pihaknya sedang menuju ke lokasi kejadian. 

“Iya, kita terima laporan seperti itu,” kata Josua.

Sumber: akurat.co