Langsung ke konten utama

Pengen Hasil Fofo Bagus? Perhatikan Hal Ini!

(Sumber: pixabay.com)

Seseorang yang difoto, tentunya ingin hasil dari fotonya bagus. Dan salah satu pendukung dari hasil foto bagus yang sering terdengar adalah istilah "fotogenik". Istilah fotogenik sendiri secara umum adalah wajah yang terlihat cantik atau tampan saat difoto.

Hal tersebut membuat orang yang merasa tidak fotogenik menjadi kurang percaya diri. Sebagai seorang profesional fashion designer, Ai Syarif, yang juga sibuk menjadi juri kompetisi model, memberikan tips agar mendapatkan foto dengan hasil yang fotogenik.

"Kalau jadi juri model, fotogenik memang salah satu syarat. Bisa dilatih agar fotogenik. Tapi, fotogenik ini sebenarnya dibawa oleh karakter si modelnya sendiri. Ketika seseorang sudah memiliki bekal untuk fotogenik, terbagi lagi menjadi 2," katanya.

Profesional Desainer Indonesia, Ai Syarif (Sumber: akurat.co)

Menurutnya, ada seseorang yang memiliki fotogenik dari berbagai angel atau fotogenik dari beberapa angel foto saja. Kalau sudah fotogenik dari semua angel, itu tipsnya gak banyak, karena dari semua angel udah bagus. Kalau tidak terlalu fotogenik, mereka sendiri harus mencari angel apa yang paling bagus untuk dijadikan agar fotogenik.

Menurut Ai, pada dasarnya seseorang memiliki kelebihan di satu sisi yang dapat mendukung hasil fotogenik. Kamu bisa mencari tau bagian wajah sebelah mana yang memiliki kelebihan lebih menarik ketika inframe di kamera.

"Misal dia bagus kalau foto dominan yang inframe sebelah kanan, kiri, atau posisi menunduk, mata melirik ke atas, mata melirik ke kamera, dan sebagainya. Pencarian fotogenik sebelah mana itu bisa dengan bercermin di depan kaca, atau sekarang sudah lebih modern, bisa juga dengan selfie menggunakan kamera handphonenya," jelasnya.

Dirinya juga mengatakan, ada beberapa ditemukan seseorang tidak camera face sama sekali. Maka langkah awal yang harus diambil adalah mencairkan suasana, berkomunikasi dengan baik kepada orang yang akan mendirect dalam pemotretan tersebut.

(Sumber: Google)

"Biasanya kalau memang benar-benar tidak camera face, biasanya diakalin dengan memainkan permainan di kameranya, angel mana yang paling cocok. Nanti dari hasil foto beberapa kali, biasanya seseorang juga akan mengetahui angel terbaiknya. Banyak faktor pendukung, seperti make up, pakaian yang dikenakan, backgroundnya, pencahayaan yang pas, dan sebagainya," tutupnya.

Jadi, angel foto juga menjadi suatu hal yang penting untuk menjadi fotogenik. Misal difoto dari bawah terlibat seperti besar, difoto dari atas terlihat lebih kecil, dan sebagainya.

Setelah beberapa foto, amatilah hasilnya antara model dan fotografer. Diskusikan kekurangan yang akan diperbaiki secara terbuka. Dalam hal ini, kemampuan komunikasi menjadi salah satu kuncinya.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati