(Sumber: androidcentral.com) |
Aplikasi perpesanan milik Facebook, WhatsApp terus berupaya agar platformnya tidak disalahgunakan. Kini WhatsApp akan bertindak lebih keras terhadap pengguna yang masih membandel.
Dilansir dari Ubergizmo, Rabu (12/6), WhatsApp memperingatkan tindakan hukum kepada mereka yang menyalahgunakan platformnya. Banyak perusahaan di luar sana yang telah melakukan hal serupa sebelumnya.
Baru-baru ini WhatsApp melarang pengguna untuk menjalankan versi modifikasi dari aplikasinya. Mereka juga telah melarang jutaan akun per bulan untuk melawan spam. Bahkan membatasi pengiriman teks untuk mencegah hoaks menyebar cepat di platformnya.
(Sumber: Google) |
Namun laporan terbaru menyebut bahwa jelang pemilihan umum di India, klon WhatsApp dan perangkat lunak yang dimodifikasi masih digunakan untuk bisa menjebol pembatasan layanan anti-spam.
Hal tersebut tak terlepas dari banyaknya pemasar digital yang menawarkan layanan pengiriman massal pesan WhatsApp. India, Nigeria, dan bahkan termasuk di Indonesia adalah beberapa negara yang marak menggunakan praktik ini.
WhatsApp sekali lagi dengan tegas memperingatkan akan mengambil langkah hukum terhadap praktik-praktik ilegal tersebut. Meski begitu, WhatsApp belum menjelaskan secara rinci tentang jenis tindakan hukum tersebut.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar