(Sumber: merdeka.com) |
BNPB menyatakan berdasarkan hasil riset BMKG musim kemarau pada tahun 2019 diprediksi akan berlangsung hingga bulan September. Wilayah yang terdampak kekeringan paling parah terdapat di 7 provinsi di pulau Jawa dan sekitarnya.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo, menyebutkan wilayah yang terdampak kekeringan meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT dan Yogyakarta. Dia menuturkan, lebih panjangnya durasi kekeringan tahun ini disebabkan adanya fenomena El Nino.
"Dari seluruh wilayah tadi ada 72 Kabupaten, 556 kecamatan, 1969 desa terdampak kekeringan. BMKG memprediksi puncak kekeringan Agustus ditambah ada banyak beberapa lokasi yang 60 hari belum hujan," ujarnya.
(Sumber: antaranews.com) |
Salah satu strategi jangka pendek yang diambil pihaknya dan pemerintah terkait di antaranya adalah dropping air dari BPBD, pengumpulan bantuan dari NGO sosial, perbanyak mobil tangki, hydrant umum, pembuatan sumur bor, hujan buatan, dan kampanye hemat air.
"BNPB membantu provinsi yang perlu dana siap pakai dan akan langsung diberikan," tambah Agus.
Sementara itu upaya jangka panjang meliputi revitalisasi daerah aliran sungai, revitalisasi danau embung, membuat embung sumur bor permanen, perbaikan irigasi, mendorong pembangunan waduk dan serta pengendalian pengeluaran air tanah.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar