Langsung ke konten utama

Mengenai Penerapan Cashless di Mata Petugas dan Pengguna KRL

(Sumber: republika.co.id)

Hari pertama penerapan cashless di Stasiun Universitas Indonesia (UI) terlihat berjalan lancar dan normal. Di lokasi, petugas terlihat memantau dan mengarahkan para pengguna KRL.

Mesin THB yang biasanya digunakan penumpang untuk mengisi saldo atau menukar uang jaminan sudah tidak berfungsi lagi dan diganti dengan 2 unit mesin KMT yang digunakan untuk mengisi saldo.

Di samping pintu masuk stasiun terlihat 1 layar monitor. Tayangan dalam monitor tersebut berisi sosialisasi penerapan cashless atau menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) di 5 Stasiun. Suasana antrian dan desakan para pengguna KRL di depan mesin KMT  tidak terlihat seperti biasanya.

(Sumber: detik.com)

Salah satu pengguna KRL, Ardiansyah mengaku dengan adanya penerapan cashless sangat memudahkan dirinya. Ia tidak lagi repot-repot antri. Jika kurang saldo, ia tinggal mengisi di loket. Ia mendukung kebijakan baru ini. Saat ada sosialisasi penerapan cashless, dirinya langsung membeli kartu multi trip.

Hal berbeda diungkapkan Intan, dirinya mengaku tidak mengetahui jika program cashless diterapkan di Stasiun UI. Menurutnya, penerapan cashless sangat merepotkan bagi orang baru dan yang tidak mengetahui informasi penerapan cashless

"Bagi saya yang baru, repot banget mas. Apalagi kurang informasi, kan repot. Makanya saya terpaksa beli KMT," ungkapnya. 

Sementara itu, salah satu pengguna KRL lainnya terpaksa harus berjalan menuju Stasiun Pondok Cina. Hal tersebut ia lakukan karena kartu Flash yang ia gunakan tidak berfungsi.

(Sumber: viva.co.id)

"Yah nggak tau, kesel banget kenapa nggak bisa. Terpaksa saya harus ke Stasiun Pocin pesan ojol lagi. Padahal saya buru-buru banget," ungkap seorang wanita.

Dikonfirmasi terpisah, Petugas KRL, Iqbal; mengatakan hari pertama penerapan KRL berjalan lancar. Tidak lagi terlihat suasana antrian seperti biasa. 

"Lancar mas, nggak ada lagi antrian. Paling yang nggak tau info dan baru datang aja yang terpaksa beli KMT," ungkapnya. 

Selain itu para petugas merasa mudah dan tidak lagi harus kerepotan mengurus antrian para pengguna KRL. Petugas tinggal mengarahkan para pengguna KRL

Ia juga mengaku bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada para pengguna KRL terkait penerapan cashless. Sosialisasi dilakukan di layar monitor di dalam KRL, dengan diberikannya informasi.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati