Langsung ke konten utama

Pemerintah dan Stakeholder Rapat Koordinasi Terkait Penurunan Tarif Pesawat

(Sumber: analisadaily.com)

Pemerintah bersama dengan stakeholder terkait yakni BUMN dan manajemen Lion Air Group kembali menggelar Rapat Koordinasi Pembahasan Lanjutan Pembahasan tentang Evaluasi Kebijakan Penurunan Tarif Angkutan Udara.

Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono mengatakan dalam rapat tersebut diputuskan 4 hal. Putusan tersebut di antaranya, pemerintah bersama stakeholder berkomitmen untuk menyediakan penerbangan murah maskapai LCC di setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu.

Penerbangan murah tersebut akan berlaku pada jam keberangkatan antara pukul 10.00 hingga 14.00 waktu setempat di Bandara.

"Kita akan berikan untuk alokasi seat tertentu. Sekian persennya akan dihitung lagi nanti," jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan diskon yang akan diberikan yaitu sebesar 50% dari tarif batas atas saat ini. Susi menambahkan, untuk rute penerbangan mana saja yang akan mengalami penurunan harga akan diumumkan pada hari Kamis (4/7) mendatang.

(Sumber: beritagar.id)

Rakor tersebut dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution dan dihadiri oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi serta Sektretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Nur Isnin Istiartono.

Dari pihak BUMN hadir Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo bersama Direktur Angkasa Pura I Faik Fahmi. Hadir pula Direktur Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, dan Direktur Utama Garuda Indonesia yang diwakilkan oleh Pikri Ilham selaku Direktur Niaga dan Capt.

Bambang Adisurya selaku Direktur Operasi, dan Direktur Pemasaran Korporat Pertamina yang mewakili Direktur Utama PT Pertamina. Sedangkan dari Lion Air hadir Managing Director Capt. Daniel mewakili Direktur Utama Lion Air Group.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati