Pablo Benua (Sumber: detik.com) |
Selain menjadi tersangka kasus 'bau ikan asin', Pablo Benua juga harus menghadapi 2 persoalan lain terkait dugaan penipuan kepada presenter Arie Untung dan seorang pengusaha asal Kupang, Peter Ola.
Peter menjelaskan, awal mula dirinya dikenalkan ke Pablo oleh seorang rekan. Singkat cerita, keduanya melakukan diskusi, lalu Peter tertarik untuk bergabung di bisnis yang dikelola Pablo.
"Saya tertarik dengan sistem perusahaannya dan saya tertarik untuk buka cabang di Kupang. Lalu saya ketemu CEO-nya dan Pablo. Sistemnya bagus, jadi saya tertarik," papar Peter.
Akhirnya pada Oktober 2018 lalu, Peter resmi membuka cabang di Kupang. Ia mengelola bisnis Hak Guna Pakai (HGP) untuk mobil. Selang sebulan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis bahwa bisnis Pablo tersebut adalah investasi bodong.
(Sumber: okeinfo.net) |
"Kita lalu menelusuri kembali, ternyata aktenya tak terdaftar Kemkumham. SIUP dan NPWP tak terdaftar, bahkan KTP-nya juga palsu. Sehingga kita memutuskan untuk melapor ke Bareskrim Polri," pungkasnya.
Atas dugaan penipuan ini, Peter mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 500 juta. Namun menurutnya, ada 3 orang yang juga menjadi korban dan telah melakukan investasi hingga Rp 5 miliar.
"Saya 500 juta. Yang lapor kan berempat. Saya cabang Kupang, kemudian Samarinda, Banjarmasin, dan Madiun. Yang lebih tinggi Madiun, sudah lepas 20an mobil di angka 4M. Total 4 cabang ini 5 miliar lah," jelas Peter.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar