(Sumber: thenypost) |
Twitter akan membuat peraturan baru, yaitu melarang semua penggunanya untuk tidak membuat konten ujaran kebencian terhadap agama. Pihak Twitter mengimbau para penggunanya agar menghapus konten tersebut jika mereka pernah mempostingnya.
Untuk melancarkan rencana, Twitter telah melakukan komunikasi dengan para penggunanya. Hasilnya, lewat komunikasi tersebut, pihak Twitter telah menanggapi 8 ribu tanggapan. Banyak pengguna yang risih dengan adanya postingan negatif yang berbau ras, sara, etnis, hingga agama.
Setelah menanggapi cuitan para pengguna, Twitter kemudian mempelajari bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Tak lupa, Twitter diminta untuk melapor jika menemukan konten yang dirasa tidak pantas.
(Sumber: kalteng.go.id) |
Dilansir dari Digital Trends (11/7), Twitter telah menghapus konten negatif seperti ras, etnis, agama, dan masih banyak lagi. Namun setelah melakukan pertemuan pada Selasa (9/7), pihaknya menyatakan akan fokus untuk menyelesaikan masalah ujaran kebencian terhadap agama.
Hal ini dirasa wajar, karena Twitter khawatir jika konten ujaran kebencian terhadap agama tidak diselesaikan, nantinya akan banyak perkataan tidak pantas yang dilontarkan terhadap agama.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar