 |
| Massa melakukan aksi di Jayapura, Senin (19/8). Aksi tersebut untuk menyikapi peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya, Malang, dan Semarang (Sumber: antaranews.com) |
Aparat keamanan memasang kawat berduri di obyek-obyek vital di sepanjang jalan dari Kota Abepura ke Jayapura, Papua, yang dilewati para pengunjuk rasa yang berlangsung pada Kamis (29/8) pagi.
Aparat keamanan dalam menjaga keamanan hanya menggunakan tameng untuk mengamankan obyek-obyek vital yang akan dilewati para demonstran.
Sedangkan pusat pertokoan dan perbankan telah ditutup dan memulangkan karyawannya lebih awal untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Semakin sore, para demonstran semakin bertambah.
Aksi massa yang menolak rasisme ini terbagi menjadi 2, yakni berjalan kaki dan mengendarai sepeda motor. Bahkan ada simpatisan yang membawa bendera bintang hitam berlatar merah saat demonstrasi.
Para demonstran merusak beberapa kaca pertokoan dan hotel dengan menggunakan ketapel.
Selain itu juga tampak massa yang berkumpul di Taman Imbi Jayapura. Para massa yang berasal dari Sentani, Abepura dan Kota Jayapura ini menyampaikan aspirasinya di Kantor Gubernur Dok II Jayapura.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar