Langsung ke konten utama

Menteri Malaysia Nyatakan Zakir Naik Harus Diekstradisi ke India

Zakir Naik (Sumber: alaraby.co.uk)

Kabinet Malaysia membahas status residen ulama India, Zakir Naik. Salah seorang menteri Malaysia yakin bahwa Zakir harus diekstradisi ke India untuk menghadapi dakwaan pencucian uang dan ujaran kebencian.

Zakir Naik telah tinggal di Malaysia selama 3 tahun dan menjadi sorotan karena berbagai komentar kontroversial yang ia buat. 

Komentar terbarunya menyatakan bahwa pemeluk Hindu di Malaysia memiliki hak 100 kali lebih banyak dibandingkan minoritas Muslim di India. Padahal menurut Zakir, muslim di India lebih percaya pada pemerintah India dibandingkan pemeluk Hindu di Malaysia.

Ras dan agama menjadi isu sensitif di Malaysia, di mana Muslim mencakup sekitar 60% dari 32 juta warga. Sisanya adalah etnik China dan India yang sebagian besar pemeluk Hindu.

Menteri Sumber Daya Malaysia, M. Kulasegaran, menjelaskan bahwa komentar Zakir dapat dianggap menciptakan keretakan di Malaysia sehingga dia mendapat dukungan warga Muslim.

M. Kulasegaran (Sumber: malaymail.com)

Kulasegaran menyatakan Zakir tidak layak mendapat status permanen resident dan masalah itu akan dibahas oleh kabinet yang menggelar rapat pada Rabu (14/8).

Zakir berulang kali menolak dakwaan terhadapnya di India. Dia juga menolak tuduhan yang dilakukan Kulasegaran dan pihak lain di Malaysia.

“Pujian saya pada pemerintah Malaysia atas perlakuan adil dan islami mereka pada minoritas Hindu disalahartikan untuk mendapat keuntungan politik dan menciptakan perselisihan komunal,” ujar Zakir.

Sebuah kantor berita Bernama mengutip Perdana Menteri, Mahathir Mohamad, yang menyatakan bahwa Zakir tidak boleh diekstradisi ke India karena khawatir dia akan dibunuh di sana.

“Jika ada negara lain ingin memilikinya, mereka menyambut,” ujar Mahathir.

Asosiasi Patriot Nasional yang merupakan kelompok veteran militer dan kepolisian Malaysia juga mengecam komentar Zakir. Menurut mereka, banyak etnik India di Malaysia yang menjadi pasukan keamanan negara itu.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati