Langsung ke konten utama

Perdana Menteri Italia di Tengah Kekacauan Politik

Giusepp Conte (Sumber: CNN)

Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, memutuskan untuk mengundurkan diri. Pengunduran dirinya membuat Italia menghadapi kekacauan politik baru.

Mundurnya Giuseppe datang di tengah-tengah ketegangan yang melibatkan koalisi populis, yang terdiri dari Partai Liga sayap kanan dan Gerakan Bintang Lima yang berhaluan kiri.

Presiden Italia, Sergio Mattarella, mengatakan akan memutuskan apakah akan ada pembentukan pemerintahan baru atau pemilu baru.

Dalam pidatonya di hadapan Senat, Giuseppe menyerang Wakil PM sekaligus Menteri Dalam Negeri Italia, Matteo Salvini, dengan menuduh Salvini mencari keuntungan pribadi.

"Keputusan Salvini (untuk meminta waktu pada koalisi), itu memiliki konsekuensi yang relevan untuk kehidupan ekonomi dan sosial negara itu. Dia telah menunjukkan bahwa dia mencari kepentingan pribadi dan kepentingan partai (di atas kepentingan negara)," kata Giuseppe, dilansir dari Euro News (21/8).

Presiden Italia, Sergio Mattarella (Sumber: medcom.id)

"Ketika kekuatan politik hanya mengejar kenyamanan pemilihan umum, itu mengganggu kepentingan nasional. Pilihan Salvini mengungkapkan kurangnya sensitivitas kelembagaan dan kurangnya budaya kelembagaan yang serius."

"Perilaku kekuatan politik yang, meski menghadirkan mosi tidak percaya pada pemerintah, tidak menarik menterinya tampaknya bertentangan. Siapa pun yang memikul tanggung jawab pemerintah, tidak boleh mengeksploitasi simbol-simbol agama, menyinggung umat, dan merusak prinsip sekularisme di negara modern," lanjut Giuseppe dalam pidatonya.

Menanggapi apa yang disampaikan Giuseppe, Salvini mengatakan bahwa ia akan melakukan lagi semua yang dibahas Giuseppe.

Matteo Salvini (Sumber: express.co.uk)

"Saya akan melakukan lagi semua yang saya lakukan, dengan kekuatan menjadi orang bebas yang tidak takut pada penghakiman Italia. Mereka yang takut pada penghakiman rakyat Italia tidak bebas. Itu adalah garam demokrasi," katanya.

Salvini juga menuding mitra koalisi Gerakan Bintang Lima berkomplot melawan dirinya sehingga mereka bisa memerintah dengan Partai Demokrat.

"Pemerintah telah selesai karena politisi Gerakan Bintang Lima dan sikap 'tidak, kami tidak bisa' untuk setiap dokumen," kata Salvini.

Ada beberapa opsi dalam politik Italia pasca mundurnya Giuseppe, seperti koalisi antara Gerakan Bintang Lima dan Partai Demokrat, pemerintahan di bawah kepemimpinan kepala legislatif, penunjukan teknokrat untuk mengisi jabatan, atau pemilihan ulang. Namun, sejauh ini belum ada keputusan yang diambil.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati