Asap pekat mengepul dari lahan gambut yang terbakar di Pekanbaru, Riau, Kamis (1/8) (Sumber: antaranews.com) |
Polisi tengah memroses peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau. Sebanyak 68 kasus menjerat 60 orang sebagai tersangka.
"Untuk penegakan hukum, sudah ada 60 tersangka dari 68 kasus yang ditangani Polda Riau," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
Sementara karhutla di Kalimantan dan Jambi, dikatakannya belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Polisi masih menyelidiki kasus karhutla untuk menjerat pelaku pembakaran tersebut.
"Polda Kalimantan Tengah dan Polda Kalimantan Barat dan Polda Jambi, untuk 2 Polda lainnya masih belum ditetapkan sebagai tersangka," jelasnya.
Selain itu juga, Dedi menjelaskan bahwa titik api karhutla atau hotspot sudah mengalami penurunan karena berhasil dipadamkan oleh aparat gabungan TNI-Polri dan para relawan.
"Hasil pemantauan di hotspot, pada hari kemarin terpantau ada 1.460 titik api yang diduga sebagai titik panas atau sumber api. Pada hari ini (14/8) mengalami penurunan menjadi 856 titik," ucapnya.
(Sumber: rri.co.id) |
Peristiwa karhutla, ditangani oleh 6 Polda. Namun yang paling parah kebakaran hutan dan lahan berada di Riau.
"Sebagian besar (lokasi kebakaran) masih berada di beberapa wilayah, yang kita duga menjadi titik hotspot yang paling dominan, yaitu wilayah Polda Riau, Polda Jambi, dan Polda Sumatera Selatan," tuturnya.
"Kemudian untuk wilayah Kalimantan masih didominasi oleh Kalimantan Barat kemudian Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah," tambah Dedi.
Pihak kepolisian sudah membentuk 6 tim untuk mengungkap kasus karhutla dan melakukan pemantauan terkait karhutla. Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, bersama Panglima TNI melakukan peninjauan di lokasi karhutla di Riau untuk mencegah terjadinya karhutla.
"Oleh karenanya, bapak Kapolda sudah membentuk 6 tim yang langsung melakukan pemantauan terhadap 6 pola tersebut," ucapnya.
"Pak Kapolri bersama dengan Panglima TNI dan ibu Menteri Kehutanan langsung meninjau proses pelaksanaan mitigasi dan pemadaman karhutla yang ada di Kabupaten Kepulauan Provinsi Riau, dan alhamdulillah hasilnya sudah signifikan bagus," tegasnya.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar