(Sumber: ytimg.com) |
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menandatangani perintah eksekutif penerapan embargo ekonomi pada Venezuela. Langkah ini merupakan yang terbaru dilakukan Trump pada pemerintahan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro.
Perintah yang ditandatangani itu membekukan semua aset pemerintah Venezuela di AS dan melarang transaksi dengan otoritasnya. Dilansir Al Jazeera, hal itu menyoroti berlanjutnya perebutan kekuasaan oleh Nicolas Maduro dan orang-orang terkait dengannya, serta berbagai pelanggaran HAM.
Berbagai sanksi sebelumnya hanya menargetkan industri minyak Venezuela yang menjadi sumber utama pendapatan ekspor negara itu.
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro (Sumber: fortunedotcom) |
“Perintah ini berlaku pada semua properti dan kepentingan dalam properti Pemerintah Venezuela yang ada di AS, yang ada setelahnya di AS, atau apa yang ada atau ada setelahnya yang dimiliki atau dikontrol oleh orang AS mana pun,” papar isi perintah Trump tersebut.
“Aset-aset yang diblokir dan mungkin tidak dipindahkan, dibayar, diekspor, ditarik atau lainnya juga terkait,” ungkap perintah itu.
Kebijakan ini juga melarang semua transaksi dengan otoritas Venezuela yang aset-asetnya diblokir.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Sumber: politico.com) |
Aturan ini juga melarang memberikan kontribusi apapun atau menyediakan dana, barang, atau jasa, pada atau untuk keuntungan orang mana pun yang properti dan kepentingan dalam properti itu dihalangi dalam perintah ini; serta penerima kontribusi atau dana, barang atau jasa dari orang mana pun semacam itu.
Namun, ada laporan bahwa AS akan mengeluarkan pengecualian untuk bantuan kemanusiaan. Langkah Trump ini dikecam oleh Wakil Presiden Venezuela, Delcy Rodriguez.
“Venezuela menghadapi kudeta hukum transnasional yang direncanakan pemerintah AS,” responsnya.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar