(Sumber: Google) |
Startup asal Indonesia, Jala Tech yang fokus memberdayakan petani udang melalui data teknologi pintar, mendapatkan pendanaan dari asing. Conservation International Ventures and Hatch adalah investor tahap awal yang berfokus pada startup perikanan.
Tahun lalu, Jala menerima dana dari program akselerator khusus budidaya yaitu Hatch Blue. Mereka mengklaim memiliki 1.100 pengguna di seluruh Asia.
Didirikan pada tahun 2017, startup ini adalah perusahaan perangkat lunak pengelolaan air berbasis internet yang mengembangkan produk perangkat kerasnya sendiri dan digunakan untuk memantau kualitas air di tambak udang.
(Sumber: sirv.com) |
Hal ini memungkinkan petani untuk mengakses data online secara real time untuk meminimalkan risiko kegagalan panen.
Jala berencana menggunakan investasi baru untuk menjadi adopter awal di Indonesia dan mendanai proses pengembangan produknya. Perusahaan juga berencana untuk mendiversifikasi penawaran produknya dan berekspansi ke pengolahan air limbah.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar