Taksi udara bertenaga listrik bernama Volocopter memulai debut penerbangannya di Kota Stuttgart, Jerman. Volocopter yang didukung oleh Daimler untuk melakukan debut penerbangan perkotaannya dalam presentasi di Museum Mercedes-Benz.
Pada acara minggu ini, mereka menyelesaikan penerbangan perkotaan pertamanya di Eropa. Startup ini mengembangkan drone yang lepas landas dan mendarat menggunakan listrik (eVTOL) dengan tujuan menciptakan layanan taksi udara listrik di daerah perkotaan untuk memotong lalu lintas dengan cepat.
Mereka menggunakan teknologi yang dikembangkan pada drone dan membuatnya cukup kuat untuk mengangkut penumpang. Saat ini, kecepatan Volocopter terbatas pada 100 km per jam dengan jangkauan sekitar 27 km.
Volocopter dibekali 18 motor dan 9 paket baterai serta memiliki banyak redundansi untuk membuat perjalanan aman. Pada 2017, startup ini menerima investasi 30 juta dolar AS yang dipimpin oleh Daimler, perusahaan induk Mercedes-Benz dan sejumlah investor lainnya.
CEO Volocopter, Florian Reuter, menuturkan taksi udaranya membuka dimensi yang sama sekali baru dalam mobilitas perkotaan.
"Seperti yang telah dilihat Stuttgart hari ini, mereka terbang dengan aman, diam-diam dan dengan cepat mendekati tahap implementasi. Taksi udara Volocopter dapat mengurangi kemacetan lalu lintas di kota-kota besar di seluruh dunia," pungkasnya.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar