Langsung ke konten utama

Tokoh Lintas Agama Papua Akan Menjadikan Papua Tanah Damai

(Sumber: indozone.id)

Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bertemu dengan tokoh lintas agama di Papua. Di acara ini, Ketua FKUB Provinsi Papua, Lipiyus Biniluk dan berbagai tokoh lintas agama yang ada di Papua turut hadir. 

Para tokoh agama bersepakat mewujudkan Papua damai, pasca aksi massa yang berujung kerusuhan beberapa waktu yang lalu.

Dalam kesempatan ini, para tokoh lintas agama juga bersepakat mendeklarasikan Papua tanah damai. Lipiyus mengaku sedih atas apa yang terjadi beberapa hari ini. Ia berupaya hal tersebut tidak terulang kembali di kemudian hari.

"Saya terharu, saya tidak mau ada korban lagi di atas tanah ini, saya tidak mau lagi ada darah di atas tanah ini, itu hati saya. Dengan keterbatasan saya, saya berjuang sekuat tenaga untuk itu. Terima kasih bapak berdua (Tito dan Hadi), mengerti, tidak ada yang lain. Pak Jokowi luar biasa, sampaikan ke Pak Jokowi luar biasa. Sampaikan tokoh agama di Papua akan rukun dan damai," ucap Lipiyus.

(Sumber: Istimewa)

Lipiyus juga mengajak para tokoh lintas agama untuk melihat ke depan dengan membangun Papua. Ia berharap kedamaian ada di tanah Papua.

Dalam kesempatan yang sama, Jenderal Tito juga menyebutkan peran serta tokoh agama itu penting untuk membawa kedamaian di PapuaJenderal Tito berharap tokoh agama mengambil peran pendingin situasi di masyarakat.

Jenderal Tito juga mengatakan masih ada beberapa pihak yang tidak nyaman dengan situasi rusuh yang terjadi kemarin. Karena itu, Jenderal Tito meminta tokoh agama, yang lebih didengar masyarakat, menenangkan masyarakat di Papua.

Dalam acara ini, hadir pula perwakilan pendeta John Wambrau, perwakilan dari umat Islam Ustaz Syaefullah, Kapolda Papua Irjen Rudolf Alberth Rodja, dan Pangdam Mayjen YP Sembiring.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati