Transjakarta Siap Penuhi Kebutuhan Transportasi Warga yang Terdampak Ganjil Genap

(Sumber: merahputih.com)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi memberlakukan perluasan pembatasan kendaraan bermotor melalui kebijakan ganjil genap pada Senin (9/9).

Hal itu menyusul diresmikannya Peraturan Gubernur (Pergub) Perubahan Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, beberapa hari lalu.

Mengantisipasi lonjakan masyarakat yang hendak beralih ke kendaraan umum lantaran terimbas aturan ini, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyiapkan 48 rute baru di seluruh kawasan Jakarta, terutama di jalur-jalur yang yang terdampak ganjil genap.

"Kami sudah menyiapkan total 48 rute. Yaitu 21 Rute BRT, 23 rute Non BRT, dan 4 rute tambahan Mikrotrans di setiap segmen wilayah yang terimbas ganjil genap," ungkap Operasional PT Transjakarta, Prasetia Budi.

(Sumber: indonesia.go.id)

Selain menambah rute layanan angkutan, Budi mengatakan, Tranjakarta juga bakal memperluas semua halte angkutan agar daya tampung dan kapasitasnya lebih memadai.

Dengan percaya diri, Budi menyampaikan bahwa dengan adanya kebijakan ganjil genap ini pihaknya bisa memfasilitasi seluruh pengguna kendaraan pribadi di Jakarta dengan layanan yang maksimal.

Budi menambahkan, keputusan untuk memperluas layanan Transjakarta ini diambil pihaknya lantaran pada uji coba yang dilakukan sejak 8 Agustus 2019 hingga 6 September 2019 lalu, Transjakarta mengalami lonjakan penumpang pada rute-rute yang terdampak.

"Hampir di seluruh rute Transjakarta yang dilalui rute ganjil genap mengalami kenaikan 3,95%," ungkapnya.

Sumber: akurat.co