Langsung ke konten utama

Dokter Arifandi: Kasus Kematian Akibat Vape Tak Mungkin Terjadi di Indonesia

(Sumber: muslim.or.id)

Salah satu dokter Indonesia, dr. Arifandi Sanjaya, angkat bicara terkait kematian beberapa orang  di Amerika karena mengidap penyakit paru-paru akibat penggunaan rokok elektronik atau vape.

Menurut dr. Arifandi, kematian tersebut tidak sepenuhnya diakibatkan karena konsumsi vape, lebih disebabkan penggunaan bahan vape yang tidak tepat. Mereka mencampurkan THC atau tetrahidrokanabinol (bahan aktif dari ganja) yang tidak sesuai standar.

"Kejadian di Amerika kemarin itu menggunakan THC-nya oil based. Sedangkan THC oil based merupakan THC yang cukup murah kalau di Amerika, yang digunakan tidak untuk dikonsumsi," ungkapnya.

(Sumber: idntimes.com)

Penggunaan THC berbahan dasar minyak sendiri sebenarnya hanya diperuntukkan untuk bagian luar badan; sebagai minyak gosok untuk menghilangkan nyeri otot dan tidak memabukkan. Jika THC oil based sampai tertelan, bisa menyebabkan kematian.

"Salahnya mereka (korban), gunakan pada produk yang dihisap. Makanya bisa tersimpan, terendam di paru dan menghasilkan yang buruk untuk badan. Saat masuk ke badan, bisa terjadi yang namanya lipoid pneumonia, masalah di paru-paru yang disebabkan terjebaknya minyak di dalam paru. Makanya orangnya sampai tidak bisa bernafas," tambahnya.

Jika THC oil based masuk ke dalam badan, hal itu akan memberikan efek seperti sesak nafas dan membutuhkan waktu 4 sampai 5 tahun untuk kembali normal.

(Sumber: amazonaws.com)

Berkaca dari kejadian di Amerika, dokter-dokter di Indonesia langsung memberi himbauan kepada masyarakat untuk menghindari vape. Namun, dr. Arifandi justru berpandangan sebaliknya.

Sebab, liquid berbahan THC oil based tidak ada di Indonesia. Tidak dilegalkan seperti di Amerika. Selain itu, bahan dasar vape di Indonesia juga berbeda dengan vape di luar negeri.

"Ini yang jadi pertanyaan oleh kita. Di Indonesia banyak sekali yang vaping, tapi tidak ada kasus yang seperti itu (kematian akibat vape). Karena apa? Bahan dasarnya berbeda," tutupnya.


Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahok Bakal Jadi Ketua Tim Ibukota Baru, Kominfo: Itu Hoaks

Adakah Hubungan Alis dengan Kepribadian Seseorang?

Pasca Kebakaran, Pelabuhan Muara Baru Seperti Kota Mati